HEADLINE
Trending

Bulan Ramadan Prostitusi Tetap Jalan

19 Pasangan Bukan Suami Istri Dirazia Satpol PP

Radarkarawang.id – Bulan Ramadan prostitusi tetap jalan. Hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di bulan Ramadan dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang ke sejumlah kosan 19 pasangan yang bukan suami istri dalam satu kamar berhasil diamankan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Karawang Basuki Rachmat melalui Kasi Opsdal  Tata Suparta mengatakan, tim gabungan Satpol PP  bersama TNI, Polri, dan Subdenpom melakukan operasi pekat yang dilakukan pada Kamis malam (20/3) hingga Jumat dini hari (21/3).

Dalam operasi pekat tersebut menyasar 7 kosan dan hotel yang berada di wilayah perkotaan Karawang yang diantaranya Hotel Mahkota, kosan Ary, Voxstay, kosan Gabriel, Sands Residence, kosan Seribu Pintu dan Reddoorz JM.

Baca Juga : Dana BOS dan PIP Santri Cair Sebelum Lebaran

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Karawang, Hamzah, menjelaskan bahwa razia ini menyasar tujuh lokasi yang diduga menjadi tempat berduaan pasangan ilegal serta aktivitas yang melanggar norma sosial.

“Dari beberapa lokasi yang kami datangi, ditemukan 19 pasangan yang tengah berduaan di dalam kamar tanpa ikatan pernikahan yang sah serta beberapa orang yang sedang mengonsumsi minuman keras,” ujar Hamzah.

Salah satu lokasi yang menjadi sasaran razia adalah Hotel Mahkota di kawasan By Pass. Saat petugas mengetuk pintu kamar, beberapa tamu enggan membuka, dan pihak hotel beralasan tidak memiliki duplikat kunci kamar. “Kami akhirnya mengamankan kartu identitas tamu yang ditemukan di resepsionis untuk pendataan awal, dan para pemiliknya wajib mengambilnya di Kantor Satpol PP Karawang,” tambahnya.

Razia pun berlanjut ke beberapa rumah kos, seperti Kos Ary di Karangpawitan, Vox Stay di Kepuh, Sans Residen, serta Kosan Gabriel di kawasan Anjun. Di lokasi-lokasi ini, petugas menemukan sejumlah pasangan yang sedang bermesraan di dalam kamar, bahkan dua pria dan dua wanita yang tengah mengonsumsi minuman keras.

Tonton Juga : TUKANG KATERING JADI WAPRES

“Semua yang terjaring kami bawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan,” kata Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Karawang, Tata Supartan.

Tim juga menyisir kos-kosan yang dikenal sebagai “seribu pintu” di kawasan Johar, di mana kembali ditemukan pasangan tak resmi yang tengah berduaan di kamar.

Razia ditutup dengan menyambangi penginapan RedDoorz JM di kawasan Cinangoh, namun di tempat ini tidak ditemukan pelanggaran. Hamzah menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif selama Ramadan.

“Kami mengimbau para pemilik kos dan penginapan agar lebih selektif dalam menerima tamu guna mencegah praktik yang melanggar norma sosial dan agama,” pungkasnya.(uty/zal)

Related Articles

Back to top button