Bus Oleng 12 Penumpang Tewas, Kecelakaan Tunggal di Cipali

PURWAKARTA,RAKA- Kewaspadaan jelang libur Natal dan tahun baru benar-benar harus ditingkatkan. Sehari setelah tabrakan kereta api melawan bus di Bandung Barat, kecelakaan maut terjadi di Km 73 tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, arah ke Jumat (15/12) dan memakan belasan korban jiwa.
Sampai dengan pukul 22.00 tadi malam, 12 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luka dalam insiden kecelakaan bus PO Handoyo di interchange kilometer 73/B tol Cipali tersebut. Polisi mengamankan satu orang untuk dimintai keterangan. Dari informasi yang berhasil dihimpun, bus PO Handoyo melaju menuju arah Jakarta. Kemudian, di lokasi kejadian, bus menikung ke kiri tak bisa dikendalikan oleh sopir hingga menabrak guardrail atau pembatas jalan dan terjungkal di jalan sekitar pukul 15.40. ”Dua belas MD (meninggal dunia), tujuh luka ringan, dua orang luka berat. Satu sopir diamankan di Polres,” ungkap Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain.
Para korban sudah dievakuasi ke dua rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum dr Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta. Polisi belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan. Termasuk kronologi pastinya. Petugas di lapangan masih melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus mengumpulkan keterangan saksi.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bus bernomor polisi AA 7626 OA yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta itu membawa 18 penumpang, 1 sopir, dan 2 kernet. Dari 12 korban meninggal dunia, sembilan di antaranya perempuan dan tiga laki-laki. Dua penumpang sempat terjepit sebelum akhirnya bisa dievakuasi. ”Diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak pembatas jalan. Kendaraan terbalik miring roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah Selatan,” kata dia.
Anggota polres dan patroli jalan raya, tambah Ibrahim, langsung menuju ke lokasi setelah mendapat informasi. ”Mereka melakukan normalisasi arus dan evakuasi korban serta mengamankan barang bukti,” katanya. (jpg)