Purwakarta

Pembangunan Jembatan Bailey Dipercepat

PEMBANGUNAN DIPERCEPAT: Jembatan bodem yang ambruk di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka.

PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melibatkan unsur TNI dalam pengerjaan jembatan sementara (bailey) di perbatasan Purwakarta-Subang di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka.

Jembatan sementara dibangun sebagai pengganti Jembatan Bodem yang ambruk beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan (DPUBMP) Kabupaten Purwakarta Ryan Oktavia mengatakan, sejak 2015 pihaknya sering kali melibatkan TNI AD dalam pembangunan infrastruktur.

Melibatkan TNI tentu berdampak pada proses pembangunan terlihat begitu pesat. “Untuk tahun ini, peran TNI juga kembali dilibatkan dalam pembangunan jembatan sementara (bailey) di perbatasan Purwakarta-Subang di Desa Cijunti Kecamatan Campaka,” katanya.

Selain dilibatkan dalam pembangunan jembatan sementara, TNI juga dilibatkan dalam pembangunan pada tujuh ruas jalan di wilayah Kabupaten Purwakarta di antaranya Cikopo-Cilandak, Cibungur-Dangdeur, Margasari-Cikolotok, Cipinang-Cikadu, Nagrog-Cisair, Situ-Sukajadi dan Jatimulya-Pasar Minggu. “Sebelumnya pelibatan TNI melalui program Karya Bakti TNI, BSMSS dan TMMD juga pernah dilakukan,” bebernya.

Ryan mengklaim, persentase pembangunan jalan di Purwakarta mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2008, Purwakarta memiliki persentase ruas jalan baik sebesar 62,2 persen atau sepanjang 447 kilometer dari total panjang jalan kabupaten mencapai 728 94 kilometer.
Akhir 2019 jalan baik di Purwakarta mencapai 86 persen Dari 728 94 kilometer, 556 079 kilometer merupakam jalan aspal, 134,710 kilometer jalan beton, dan 28,135 kilometer kondisi krikil. Jadi, sudah tak ada jalan tanah di wilayah kami. Adapun untuk yang krikil, itu masih dalam proses finishing,” sambungnya.

Ketika disinggung terkait pekerjaan tugas 14 persen yang belum terealisasi, Ryan mengaku harus disiapkan lantaran cukup besar ditambah belum adanya pemeliharaan infrastruktur. (gan)

Related Articles

Back to top button