HEADLINE

Cincin Sulit Dilepas, Jari Bengkak
-Personel Damkar Gunakan Grinder

KARAWANG, RAKA – Taufik (25), warga asal Perumahan Johar Permai, Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, mengalami nasib kurang mengenakan. Cincinnya tidak bisa dilepas dari jari. Alhasil, dia meminta bantuan petugas pemadam kebakaran.

Cerita ini bermula ketika pemuda tersebut mendatangi Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar), Kamis (5/1). Kedatangan pemuda itu untuk meminta pertolongan kepada petugas damkar melepaskan cincin yang tidak bisa lepas dari jarinya.

Taufik mengatakan, sebelum dia mendatangi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dia telah berusaha melepas cincin yang sudah lebih kecil dari jari manisnya tersebut. Namun cincin tersebut tak kunjung lepas hingga menyebabkan jari manisnya bengkak dan gatal. “Sudah dicoba, cuma gak bisa dan malah bengkak dan gatal,” katanya kepada Radar Karawang.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran, Dian Mardiansyah menuturkan bahwa korban langsung datang ke kantor pemadam kebakaran di Jalan Husni Hamid Nomor 28, Kelurahan Nagasari, Karawang Barat. “Korban langsung datang ke kantor damkar sekitar pukul 08.40 WIB,” tutur Dian.

Saat melihat jari korban sudah membengkak, dia dan beberapa petugas langsung bergegas memberikan pertolongan kepada Taufik. “Evakuasi dilakukan dengan safety dan terukur oleh petugas Damkar dengan menggunakan grinder mini, dan cairan seperti minyak serta sarung tangan untuk memotong cincin di jari korban,” jelasnya.

Setelah proses yang cepat dengan tindakan yang terukur, pemotongan cincin berhasil ditangani Tim Rescue Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta berhasil melepaskan cincin dari jari Taufik dengan waktu kurang lebih 5 menit. “Alhamdulillah 5 menit bisa lepas cincinnya,” tandasnya. (fjr)

Related Articles

Back to top button