HEADLINE

Danrem Turun Gunung Atasi Corona di Karawang

CELLICA BERI PERNYATAAN: Bupati Cellica didampingi Danrem 063 Sunan Gunungjati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga saat memberikan pernyataan soal penyebaran kasus corona

KARAWANG, RAKA – Pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang belum maksimal, karena dalam tiga pekan berada dalam zona merah. Akibatnya Danrem 063 Sunan Gunungjati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga turun langsung untuk berdiskusi dengan Satgas Covid-19 Karawang dalam rangka menekan kasus terkonfirmasi corona.

Tak hanya berdiskusi, Danrem 063 Sunan Gunungjati didampingi Satgas Covid-19 Karawang mendatangi PT Santos Jaya Abadi atau Kapal Api di Kawasan Suryacipta. Alhasil, terhitung sejak November 2020 sebanyak 71 karyawan PT Santos Jaya Abadi terkonfirmasi virus corona. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menganggap perusahaan itu sudah menerapkan protokol kesehatan, dan masalahnya pihak perusahaan tidak melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 mengenai penanganan karyawan yang terkonfirmasi corona dengan melakukan isolasi mandiri.
“Kami mencoba mengevaluasi dan memberi masukan terkait masalah proses, baik itu testing, tracking yang dilakukan oleh perusahaan,” jelas Cellica, Jumat (8/1).

Melihat kasus yang terjadi di Pabrik Kapal Api, Cellica berharap agar menjadi pembelajaran kepada semua pihak, nantinya untuk melaporkan kasus terkonfirmasi virus corona kepada Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan, karena hal itu guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kami menginginkan pihak perusahaan (PT Santos Jaya Abadi) juga melakukan tanggungjawabnya untuk merawat para karyawannya sampai sembuh,” ucapnya

Akibat tidak adanya keterbukaan soal kasus terkonfirmasi virus corona yang dilakukan oleh PT Santos Jaya Abadi,Cellica meminta agar perusahaan tersebut tidak melakukan kelalaian yang serupa.
“Kami hanya memberikan sanksi administrasi (teguran) agar ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya.

Danrem 063 Sunan Gunungjati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga mengaku kedatangannya ini untuk meyakinkan agar Karawang bisa keluar dari zona merah, sebagaimana diketahui sudah tiga pekan terkahir Karawang berada di zona merah.
“Ini merupakan tanggungjawab kita bersama, karena kita sayang dengan rakyatnya, maka saya datang kesini untuk berdiskusi dengan Teh Cellica bagiamana kedepannya agar Karawang tidak zona merah,” pungkasnya (mra).

Related Articles

Back to top button