Dapil 1 Dikuasai Pendatang Baru, Hasil Simulasi Radar Bogor Grup
KARAWANG, RAKA- Pertarungan merebutkan kursi Dewan Perwakiran Rakyat (DPRD) di dapil 1 Karawang sangat menarik. Muka-muka baru berpotensi lolos ke gedung DPRD menggeser anggota dewan petahan. Hanya ada 2 anggota dewan petahan yang masuk 10 besar dalam simulasi Radar Bogor Grup.
Radar Bogor Grup (Grup Radar Karawang) melakukan simulasi pemilu di 14 kota/kabupaten se Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Karawang untuk memotret hasil pemilu legislatif (pileg) di tiap daerah. Hasil simulasi yang dilakukan di dapil 1 Karawang, ada 10 nama yang berpotensi lolos menjadi anggota DPRD Karawang diantaranya PKB Widya Anggraeni 18,58%, PAN Aang Sobandi 7,96%, Gerindra Dedi Iskandar 4,42%, Demokrat H. Oma Miharja Rizki 5,31%, PDIP Natala Sumedha 0,88%, Golkar Muhamad Topan Megantara 3,54%, PKB Umar Al Faruq 7,96%, Nasdem Dian Fahrud Jaman 5,31%, PPP Lingga Putra Pratama 8,85% dan PKB Topan 1,77%. Dari 10 nama tersebut, hanya 2 yang merupakan dewan petahana selebihnya merupakan pendatang baru.
Penanggungjawab simulasi pencoblosan pemilu 2024 Radar Bogor Grup Muhammad Reza Malik mengatakan, sistem yang digunakan dalam simulasi ini yaitu dengan cara mendatangi tempat-tempat keramaian yang ada di tiap dapil di Kabupaten Karawang. “Setiap dapil ada satu tim yang mendatangi tempat-tempat keramaian, tim tersebut membawa kotak suara, alat pencoblosan, kemudian juga membawa 5 contoh surat suara pemilu 2024,” katanya.
Diteruskan Reza, simulasi dilakukan pada 12 Desember 2023 lalu dengan jumlah total 378 surat suara, hasilnya terdiri dari jumlah suara caleg 113, jumlah suara partai 240, juara sah 353 dan suara tidak sah 25. “Kami sebar tim ke kecamatan-kecamatan untuk memotret dukungan masyarakat terhadap caleg yang akan merek pilih,” ujarnya.
Reza menambahkan, dalam simulasi ini pihaknya memotret suara partai dan juga suara pribadi caleg. Kemudian, dilakukan juga penghitungan menggunakan metode Sainte Legue untuk mengetahui caleg mana yang berpeluang menang di pileg nanti. “Nama-nama yang berpotensi lolos diantaranya Widya Anggraeni 18,58%, PAN Aang Sobandi 7,96%, Gerindra Dedi Iskandar 4,42%, Demokrat H. Oma Miharja Rizki 5,31%, PDIP Natala Sumedha 0,88%, Golkar Muhamad Topan Megantara 3,54%, PKB Umar Al Faruq 7,96%, Nasdem Dian Fahrud Jaman 5,31%, PPP Lingga Putra Pratama 8,85% dan PKB Topan 1,77%,” ungkapnya. (asy/rbg)