HEADLINE
Trending

Dedi Sikat Rencana Disdik Depok Beli Papan Tulis Interaktif 30 Miliar

RadarKarawang. id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi minta Wali Kota Depok evaluasi rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang akan membeli papan tulis interaktif senilai Rp 30 miliar dengan menggunakan APBD.

“Nanti Pak Wali yang akan mengevaluasi, kalau terlalu mahal tidak logis,” ucapnya

Bahkan jika dinilai tidak bermanfaat dirinya meminta agar anggaran tersebut dihilangkan.

“Saya minta untuk diubah atau dihilangkan jika memang tidak bermanfaat,” terangnya.

Pria yang akrab disapa KDM ini mencontohkan, bahwa ada perubahan anggaran Peovinsi Jawa Barat dengan nilai yang besar karena dinilai dari sisi kemanfaatannya.

“Contohnya Provinsi Jawa Barat menghapus anggaran TIK sebesar Rp 730 miliar menjadi nol,” jelasnya.

Dana tersebut dialihkan oleh Provinsi Jawa Barat untuk alokasi pendidikan.

Baca juga: Patroli Rutin Cegah Tawuran Sarung

“Itu dialokasikan untuk pendidikan, seperti penyediaan ruang kelas, dan pembelian tahan untuk bangunan sekolah baru,” tuturnya.

Sehingga dirinya berharap, anggaran papan tulis interaktif tersebut dapat diubah oleh Pemkot Depok untuk yang lebih bermanfaat.

“Saya harapkan Pemerintah Kota Depok juga menghapus papan tulis interaksi, diganti dengan peningkatan kualitas sekolah, seperti sarana dan prasarana,” tandasnya.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok merespons arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menghapus alokasi anggaran pembelian papan tulis interaktif sebesar Rp 30 miliar.

Kepala Disdik Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah menjelaskan, alokasi anggaran pembelian papan tulis interaktif atau smart board tersebut sedang dievakuasi oleh pimpinan.

Saat ini, Disdik Kota Depok masih menunggu hasil evaluasi tersebut dan belum dapat memastikan apakah anggaran tersebut dialihkan atau ada perubahan.

“Intinya kegiatan ini kan sedang dievaluasi, kita menunggu arahnya seperti apa,” kata Siti di Balai Kota Depok, Rabu (12/3/2025).


“Apakah nanti dialihkan, ada perubahan atau bagaimana kita menunggu arahan dari pimpinan,” sambungnya.

Siti menambahkan, alokasi anggaran Rp 30 miliar tersebut belum dibelikan untuk papan tulis interaktif di tahun 2025.

Meski demikian, Disdik Kota Depok sebelumnya pernah membeli papan tulis interaktif untuk sejumlah sekolah pada tahun 2024.

“Yang sudah ada di sekolah ya mungkin kegiatan tahun sebelumnya, tahun kemarin kan ada,” ujarnya.

Tonton juga: Marsinah Pejuang Buruh Mati Mengenaskan

Menurut Siti, tujuan pengadaan papan tulis interaktif untuk menunjang pembelajaran berbasis IT yang lebih interaktif bagi siswa dan guru.
(psn)

Related Articles

Back to top button