HEADLINE
Trending

Diterjang Ombak Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Pencarian Terkendala Cuaca Buruk

KARAWANG, RAKA– Upaya pencarian terhadap Udin, seorang nelayan yang hilang setelah kapalnya dihantam ombak di Perairan Karawang, masih belum membuahkan hasil hingga hari kedua.

Tim SAR Gabungan terus berupaya menyisir area pencarian meskipun menghadapi kendala cuaca buruk.

“Pencarian hari kedua masih nihil,” ujar Kepala Unit Siaga SAR Karawang, Sigit Haryanto.
Sebanyak 30 personel dari Basarnas dan tim gabungan dikerahkan dalam pencarian ini. Tim pencari dibagi menjadi dua kelompok untuk memperluas jangkauan.

“Tim pertama melakukan pencarian dari Muara Sungai Tambak Sari hingga Singkih, sementara tim kedua menyisir dari Muara Sedari sampai Singkih. Total jarak pencarian mencapai sekitar 10 kilometer,” jelas Sigit.

Dalam operasi ini, tim menggunakan perahu nelayan serta perahu jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) milik Basarnas. Selain itu, drone juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian dari udara.

Namun, cuaca buruk menjadi kendala utama dalam pencarian. Sehingga, bantuan dari relawan belum bisa dilaksanakan karena ombak tinggi dan angin kencang.

“Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, sembari menyesuaikan strategi dengan kondisi di lapangan,” tutupnya.

Sebelumnya, Seorang nelayan dikabarkan meninggal dan satu orang lainnya dinyatakan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi karam akibat dihantam ombak besar di perairan utara Kabupaten Karawang.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin menyampaikan kecelakaan laut itu menimpa nelayan asal Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, yang saat itu sedang mencari ikan di laut.

Ada dua perahu yang diterjang ombak besar di perairan utara Karawang tersebut. Perahu pertama ditumpangi dua orang nelayan yakni Tibil dan Udin.

Akibat perahunya dihantam ombak besar hingga karam, Tibil ditemukan mengambang di tengah laut dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan Udin dinyatakan hilang.

Baca Juga : Gaji Rp20 Juta, Magang ke Jepang Diburu Pelamar

Sementara tiga nelayan dari perahu yang kedua, berhasil selamat setelah mendapat pertolongan. Namun satu orang dari perahu kedua itu mengalami kritis. Solikhin menyampaikan kecelakaan laut yang menimpa nelayan asal Karawang bermula ketika nelayan asal Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, berangkat melaut pukul 5.30 WIB.

Sampai di tengah laut sekitar pukul 8.30 WiB perahu mereka mengalami kebocoran setelah dihantam ombak. “Cuaca sedang tidak bagus, tapi mereka tetap memaksakan untuk mencari ikan,” katanya.

Setelah mendapat laporan kejadian itu, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk melakukan pertolongan. Namun karena cuaca buruk, upaya pertolongan terhambat.
Menurut dia, perahu kedua juga yang berada di lokasi yang sama juga mengalami kecelakaan akibat ombak. Hanya saja tiga nelayan yang naik perahu tersebut berhasil diselamatkan. (cr1)

Related Articles

Back to top button