![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_381/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2025/02/HL-24.avif)
CILAMAYA WETAN, RAKA- Sudah dua kali musim tanam atau satu tahun terakhir ini petani di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan gagal panen akibat sawah yang selalu dilanda banjir. Meskipun gagal panen namun petani tidak mendapatkan kompensasi.
Salah satu petani di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan Deri (52) mengatakan, sudah satu tahun terakhir ini atau dua kali musim panen, para petani di wilayahnya gagal panen. Hal tersebut disebabkan karena pesawahan yang kerap di landa banjir.
“Saya punya lahan pesawahan seluas 3 hektare, namun karena dilanda banjir jadi gagal panen. Dari 3 hektar itu cuma panen 3 ton, yang seharusnya bisa mencapai 15 ton padi per masa panennya,” katanya, Minggu (9/2).
Baca Juga : Mayat di Belakang Pasar Anyar Bikin Geger
Dijelaskannya, karena gagal panen para petani tentunya jelas sangat dirugikan. Jangankan mendapatkan keuntungan, agar modal balik lagi juga tidak cukup dan sejauh ini tidak ada kompensasi yang diberikan sepeser pun dari pemerintah.
“Kemarin sama penjual obat kita diminta KTP dan luas sawahnya, katanya mau ada bantuan, kayanya mau ngasih bantuan berupa uang tapi sampai sekarang belum ada bantuannya juga,”jelasnya.
Disampaikannya, adapun banjir yang melanda area persawahan disebabkan meluapnya dua aliran sungai yang disebabkan buku tutup air sudah sudah mengalami kerusakan. Karena rusak sehingga air meluap ke area persawahan.
“Kita para petani sudah menyampaikan kepada pemerintah untuk dilakukan perbaikan tempat buku dan tutup air nya, katanya akan dilakukan perbaikan tapi sampai sekarang masih rusak tidak ada perbaikan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Rochman mengatakan, setiap permasalahan yang dihadapi para petani seperti gagal panen yang disebabkan banjir.
“Para petani bisa segara melaporkan kepada pihak kami, karena Pemerintah Daerah (Pemda ) Kabupaten Karawang telah mengasuransikan sawah yang gagal panen karena hama atau pun banjir,”singkatnya. (zal)
URUS SAWAH: Salah seorang petani mengurus sawah yang dimiliki. Dalam dua kali musim tanam terakhir, banyak petani gagal panen karena sawah terendam banjir.