Dua Tewas, Empat Luka
Rem Blong Truk Tabrak Pengendara Motor
KLARI, RAKA- Dua orang tewas dan empat orang luka berat setelah truk yang diduga mengalami rem blong saat berjalan menurun di jembatan Anggadita Klari hilang kendali, Rabu (29/12) sore. Korban meninggal bernama Sudarmanto dan anaknya Altaf Mahendra Pratama (4), warga Perum BMA Blok H No 14, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya.
Ikhsan (45), saksi mata yang berada dilokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan tersebut diakibatkan karena truk Mitsubishi berwarna orange dengan plat nomor B.9116.NR berjalan dari arah Karawang menuju Cikampek mengalami rem blong dan membanting mobilnya ke arah kanan atau menyeberang ke seberang jalan untuk menghindari kendaraan di depannya. “Karena kondisi macet di depan, dan melihat di sebelah kanan atau seberang jalan kosong, akhirnya membanting ke sebelah kanan,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (29/12).
Namun naas, ketika truk tersebut membanting ke sebalah kanan. Ternyata ada pengendara motor Beat dengan plat nomor T.3559 RS dan pengendara lainya tertabrak mobil tersebut. “Akibat membanting ke kanan ini, banyak pengendara yang tertabrak, yaitu salah satunya tukang gorengan beserta anaknya, seorang tukang parkir dan pengendara motor Beat,” terangnya.
Iksan pun menuturkan bahwa dalam kecelakaan tersebut selain dia motor yang rusak dan tembok gerbang desa yang rusak terdapat korban jiwa yang di mana satu orang meninggal dunia dan 5 orang luka berat. “Ada satu orang yang meninggal yaitu yang berada di bawah truk pengendara motor Beat yang belum tahu identitasnya orang mana,” tuturnya.
Iksan menambahkan, tidak lama setelah kejadian anggota Polsek Klari dan Satlantas Polres Karawang langsung mengevakuasi korban kecelakaan ke rumah sakit terdekat. “Untuk korban yang meninggal dan luka berat di bawa ke rumah sakit terdekat sedangkan untuk sopir dan kernet telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan,” tandasnya.
Setelah korban dievakuasi ke rumah sakit, jumlah korban meninggal bertambah. Sudamanto, warga Perum BMA Blok H No 14, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya yang sebelumnya mengalami luka berat menghembuskan nafasnya yang terakhir di rumah sakit. “Tetangga saya ini meninggal dunia dua orang, anaknya yang berusia 4 tahun meninggal di tempat sedangkan bapaknya Sudamanto meninggal di rumah sakit, kedua korban ini alamatnya di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya,” ujar Anggi, tetangga korban.
Sementara itu, salah satu ketua RW di Desa Bengle Aditya Nugraha menuturkan, Sudarmanto beserta anaknya Altaf berboncengan usai mengantarkan istrinya bekerja. “Iya warga saya. Bapak sama anak, pulang mengantarkan istrinya kerja,” singkatnya. Sampai berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait kejadian ini. (asy/cr8)