Duk Duk Duk, MTQ Dimulai
MELUBER: Masyarakat Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, sangat antusias menghadiri pembukaan MTQ ke-38 resmi dibuka di lapang bola Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Sabtu (23/11) malam.
Lima Hari, Tujuh Cabang Lomba
CILAMAYA KULON, RAKA – Ditandai dengan penabuhan beduk oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 resmi dibuka di lapang bola Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Sabtu (23/11) malam.
Dalam sambutannya, Cellica mengatakan, MTQ penting dilaksanakan. Bukan hanya di Kabupaten Karawang, namun di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. “Mengapa MTQ ini penting, karena outputnya untuk peningkatan akhlak, khususnya akhlak generasi muda. Agar selain bisa melantunkan, membaca, dan memahami kandungan Alquran, juga bisa mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari,” ujar Cellica.
Diketahui, dua tahun kemarin, Pemerintah Kabupaten Karawang membuka MTQ di Kecamatan Klari, dua tahun sebelumnya di Kecamatan Kotabaru. Dalam perhelatan dua tahunan tersebut, lanjut Cellica, Karawang bertengger di peringkat ke-3 paling bawah di Provinsi Jawa Barat, yaitu menduduki peringkat ke-24. Dua tahun berikutnya, naik ke peringkat 12 dan tahun terakhir naik ke tingkat 8. “Insya allah, kita semua harus berdoa, di MTQ tingkat Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Subang April 2020 mendatang, minimal kita bisa naik ke peringkat 5 besar,” harapnya.
Lebih lanjutnya, terdapat 7 cabang yang diperlombakan dalam kegiatan MTQ untuk lima hari ke depan. Celica berharap bisa melahirkan sosok, contoh dan suri tauladan yang lahir dari Karawang. “Bukan hal yang mustahil ketika kita memiliki 509 pesantren, 1050 DTA, 146 MI, 64 MTs, 20 Aliyah dan TKQ/TPQ 225. Karena semuanya merupakan potensi untuk meraih hal itu,” tegasnya.
Camat Cilamaya Kulon Basuki Rachmat mengatakan, selain ingin jadi tuan rumah yang baik, pihaknya juga berharap kepada 47 peserta yang dikirim mewakilan Cilamaya Kulon, dapat meraih gelar juara umum di 7 cabang yang dilombakan. “Agak tinggi memang harapan kita tuh, tapi untuk targetan saja Insya Allah kita bisa,” ucapnya.
Banyaknya pesantren dan masjid di Kecamatan Cilamaya Kulon, dia yakin kualitas para santri ini layak untuk bisa di pertandingkan dengan kafilah kecamatan lain. Lebih lanjutnya, satu kebanggan untuk Kecamatan Cilamaya Kulon setelah didaulat dan ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ ke-38. Ada rasa percaya Kemenag dan Pemkab Karawang kepada pemerintah Cilamayan Kulon. “Untuk para peserta yang hadir dari setiap kecamatan, selamat bertanding,” pungkasnya. (rok)