Egy Menggila, Dua Gol dalam Lima Menit
RadarKarawang.id – Egy Maulana Vikri seakan menemukan kembali ritme permainan terbaiknya.
Buktinya, Egy benar-benar menggila saat timnya, Dewa United bertandang ke Semen Padang, Jumat (25/10) sore dalam laga lanjuta Liga 1 2024/2025 di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Saat laga baru berjalam lima menit, Egy sudah menjebol dua kali gawang Semen Padang. Bahkan mantan pemain Lechia Gdansk itu kembali mencetak gol ketiganya di menit ke 39.
Sementara itu, Alex Marthin berhasil mengeksekusi penalti dengan baik pada menit ke-45+4. Hingga peluit babak pertama berakhir, skor 0-4 untuk keunggulan Dewa United atas Semen Padang.
Jika skor ini bertahan tentu akan mendongkrak posisi Dewa United pada Klasemen Liga 1 terbaru. Dewa United saat ini ada di posisi ke-12 dengan mengemas delapan angka. Sementara, Semen Padang saat ini ada di dasar klasemen dengan empat poin.
Tiga gol tersebut membuat jumlah golnya pada musim ini adalah lima gol. Sebelumnya, ia berhasil mengemas dua gol, yakni ke gawang Persib Bandung dan Madura United.
Egy merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara kakak kandung laki-laki (lahir tahun 1993) dan adik kandung perempuan (lahir tahun 2016) dari pasangan Syafiruddin (ayah kandung) merupakan keturunan Jawa Tengah dan Aspiyah Asnawi (ibu kandung) merupakan berdarah Belanda-Italia-Batak. Dia lebih mempunyai dua orang kakak-beradik, yaitu nama Yusrizal Muzzaki dan Afifa Thahira, ia memiliki keturunan Belanda-Italia dari sang kakek-nenek.
Egy berasal dari keluarga pesepakbola. Ayahnya melatih di SSB Tasbi, sebuah sekolah sepak bola di Medan tempat dia mulai bermain, sementara kakak laki-lakinya Yusrizal Muzakki telah bermain untuk tim di liga yang lebih rendah di Indonesia. Di SSB Tasbi, pemain bertubuh gempal itu mengikuti Grassroots Indonesian U-12 Tournament 2012. Bakat mentahnya diperhatikan oleh para pencari bakat nasional Indonesia.
Pada waktu itu, Egy membantu timnya menjadi juara turnamen di turnamen tersebut dan juga menjadi pencetak gol terbanyak. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia pergi ke Sekolah Khusus Olahraga, sekolah menengah negeri untuk atlet berbakat di daerah Ragunan, Jakarta Selatan atau lebih dikenal dengan nama SKO Ragunan.
Pada tahun 2016, Egy menjadi bagian dari tim muda Indonesia yang menjadi juara di ajang Gothia Cup di Swedia. Dia memenangkan penghargaan pemain terbaik dari turnamen Piala Gothia 2016 setelah mengantongi total 28 gol di sepanjang turnamen. (psn)