Fokus di Kilometer 62 dan 57,Dishub Tempatkan Personil Amankan Tahun Baru

KARAWANG, RAKA – Menjelang tahun baru 2024 tidak hanya jumlah penumpang yang mengalami kelonjakan, volume kendaraan yang melintas pun ikut meningkat. Dinas Perhubungan Karawang juga telah menempatkan 44 orang anggota yang berjaga di rest area tol Jakarta-Cikampek kilometer 62 dan 57.
Ade Syafrudin, kepala bidang lalu lintas dinas perhubungan menyampaikan, ketika kondisi lalu lintas mengalami kepadatan, maka akan dilakukan penambahan jumlah anggota yang berjaga. Tidak hanya berjaga di area tol, anggota pun telah ditempatkan di lokasi apil. “Tetap berfokus di kilometer 62 dan 57, sudah ada anggota yang berjaga di sana. Di masing-masing pintu tol ada 44 orang, ketika diperlukan penambahan anggota akan menyesuaikan sesuai dengan kondisi lalu lintas. Saat ada kepadatan lalu lintas maka anggota akan bergeser ke lokasi yang padat. Kalau di apil anggota juga masih berjaga sampai sekarang,” ujarnya, Rabu (27/12).
Hingga sekarang telah terjadi kenaikan sebesar 6 persen untuk jumlah penumpang menjelang tahun baru. Hal ini disebabkan oleh adanya libur sekolah. Sebagian besar masyarakat akan melakukan perjalanan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Memang ada kenaikan penumpang menjelang tahun baru sampai 6 persen. Puncaknya memang kemarin saat Natal, sekarang arus balik sudah mulai dapat terpantau. Mayoritas di tahun baru ini ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur karena bersamaan dengan libur sekolah,” tambahnya.
Kemudian untuk volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta pun sekarang mengalami kelonjakan menyentuh angka di atas 200. Kelonjakan terjadi saat sebelum Magrib. Hal ini masih akan terus meningkat hingga 1 Januari 2024. “Kalau volume kendaraan yang melintasi Karawang sekarang sudah melebihi 200 kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Biasanya hanya 150 kendaraan, peningkatan akan terjadi saat sebelum Magrib. Penyeimbang antara kendaraan roda dua dan roda empat. Kemungkinan tahun baru ke arah Jawa akan meningkat di tanggal 31 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024,” imbuhnya.
Langkah penutupan sejumlah ruas jalan akan menyesuaikan kondisi lalu lintas. Ia menjelaskan untuk sekarang kondisi lalu lintas masih terpantau lancar dengan adanya penggunaan sejumlah GT tol. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menaati dan mengikuti rambu lalu lintas serta petunjuk arah yang telah terpasang di sejumlah ruas jalan. “Kita tentatif menyesuaikan kondisi, karena sekarang sudah dibantu dengan adanya GT tol. Ikuti rambu-rambu dan petunjuk arah yang ada, hati-hati di jalan karena keluarga menanti di rumah,” tutupnya. (nad)