Halte Rusak, Anggaran Perbaikan Minim, Dishub Masih Hitung Kebutuhan
KARAWANG, RAKA – Perbaikan halte di Kabupaten Karawang masih terkendala dengan anggaran
Fasilitas umum di pusat kota Karawang seolah dibiarkan rusak. Halte yang berada di tengah kota sudah lama rusak dan penuh coretan, lantai halte pecah.
Kasi Perkoperasian Peralatan dan Prasarana Irfan Hermawan menyampaikan, perbaikan fasilitas tersebut hingga sekarang masih dalam proses perincian anggaran. “Kami sudah di inventarisir. 1ya di depan Masjid Al Jihad, depan SMAN 4, SMAN 1, depan GOR. Kami memang terkendala dengan satuan harga untuk perbaikan, di dalam SIPD ini sudah sistem minimal ada TKBN 40 persen. Kami baru merancang terkait dengan RAB, jadi RAB dilampirkan berikut dengan rincian total pembangunan,” ujarnya, pada Senin (29/5).
Ia menambahkan untuk anggaran perubahan terbatas. Saat ini anggaran di bidang ini hanya ada sebanyak Rp600 juta. Anggaran ini telah digunakan untuk pemeliharaan paku jalan, trafficlight, warming light. Ia menyampaikan, bahwa sampai sekarang sedang mencari perusahaan penyedia jasa yang telah terhubung dengan e-Katalog. “Di bagian saya hanya ada anggaran Rp600 juta, dan anggaran ini sudah dibagi-bagi untuk biaya perawatan fasilitas yang lain. Sekarang sistemnya sudah nge-link ke perusahaan penyedia jasa, kami sedang mencari perusahaannya di e-Katalog,” tambahnya.
Selain mencari perusahaan penyedia jasa, ia pun memaparkan jika akan melakukan koordinasi dengan bidang angkutan untuk menentukan titik simpul. Kemudian akan melakukan koordinasi dengan satpol PP untuk pengaturan pedagang kaki lima. “Kami akan berkoordinasi juga dengan pihak angkutan terkait titik simpul, jangan sampai kami sudah memperbaiki tapi ternyata bukan titik simpul dan akan koordinasi dengan satpol PP untuk pedagang kaki lima,” tutupnya. (nad)
