Harga Cabai Rawit Naik Dua Kali Lipat
PURWAKARTA, RAKA – Setelah harga minyak goreng curah yang mulai merangkak naik, kini harga komoditas cabai rawit di Pasar Rebo Purwakarta juga terpantau tengah meroket. Tak tanggung-tanggung, harga komoditas tersebut melonjak hingga dua kali lipat dari harga jual biasanya. Dari semula dijual dengan harga Rp40 ribu, kini menjadi Rp80 ribu per kilogram. Meroketnya harga komoditas cabai rawit di pasaran, dikeluhkan oleh penjual dan pembeli.
Salah satu pedagang, Mae (40) mengatakan bahwa hampir setiap jenis komoditas yang ia jual memiliki harga yang stabil, terkecuali komoditas cabai rawit. Saat ini harga cabai rawit tengah melonjak hingga menembus Rp80 ribu per kilogramnya. “Semuanya stabil, paling cabai rawit yang lagi naik, sekarang nyampe 80 ribu, naiknya dua kali lipat,” ucapnya, Kamis (18/7).
Mae mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga komoditas tersebut. Namun menurutnya, kemungkinan besar kenaikan harga cabai rawit disebabkan oleh puncak musim kemarau yang menyebabkan petani gagal panen. “Kurang tau, kayaknya karena lagi kemarau, petani jadi gagal panen,” ungkapnya.
Mae juga menyebutkan, meroketnya harga cabai telah terjadi sejak satu bulan lalu. Karena hal tersebut, dirinya mendapat berbagai keluhan dari pembeli. “Udah lumayan lama, ada kurang lebih sebulan. Ya gitu, pembeli banyak yang pada ngeluh,” ujarnya.
Salah satu pembeli Iwan (49) mengatakan, dengan naiknya harga komoditas seperti cabai rawit, dirinya merasa kesusahan mengatur pengeluaran untuk kebutuhan-sehari. “Merasa susah kalau banyak hagra yang naik, susah ngatur pengeluaran,” ungkapnya.
Ia juga menginginkan agar harga kebutuhan dapur dapat segera dijual dengan harga normal kembali. “Coba bantu atuh, gimana pemerintah teh masa harga naik terus,” ujarnya.
Sementara itu, pembeli lainnya, Rini (34) mengaku dirinya tidak terlalu mempermasalahkan adanya kenaikan harga dari komoditas cabai rawit. Menurutnya, kenaikan harga pada sejumlah komoditas merupakan suatu hal yang biasa terjadi. “Gak terlalu mempermasalahkan kalau saya mah, mungkin sekarang lagi naik, nanti juga bakal turun lagi,” pungkasnya. (yat)