HEADLINE

Harga Daging Ayam Naik

PURWAKARTA, RAKA – Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional terus meroket. Seperti di Pasar Rebo Purwakarta misalnya, para pedagang terpaksa menjual daging ayam potong dengan harga Rp38 ribu dari harga semula sebesar Rp30 ribu. Hal itu dilakukan pedagang karena mengikuti harga dari distributor yang terus mengalami kenaikan.

“Mulai naik, asalnya saya jual 30 ribu sekarang jadi 38 ribu. Hampir setiap hari tinggi naik nya, padahal yang beli nggak banyak,” ujar Nana (40), salah seorang pedagang saat berbincang dengan Radar Karawang, Minggu (13/10).
Nana mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kenaikan harga daging ayam potong. “Penyebabnya engga tahu karena apa, dari PT nya emang mahal, pokonya naik,” ungkapnya.

Dengan harga yang sedang meroket, ia mengaku banyak mendapat keluhan dari pembeli. Selain itu, kenaikan harga juga berpengaruh terhadap pendapatannya. “Ya ngeluh terus, biasanya Kebanyakan yang nanya harga doang terus pergi lagi, kadang ada yang balik lagi,” ujar Nana.

Hal senada juga disampaikan salah satu pembeli Ade (36), dirinya mengeluhkan adanya kenaikan harga yang terus terjadi. Sebab, memberatkan dirinya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Saya mengeluh sekali dengan naiknya daging ayam ini, ya karena kemahalan,” ungkapnya.

Ade juga berharap agar harga daging ayam potong yang sedang melambung tinggi dapat segera kembali kepada harga normal. “Mudah-mudahan harga stabil lagi dan jangan terlalu mahal. Saya soalnya belanja kepasar karena harganya beda, jumlah belanjaan nggak dikurangi walaupun mahal,” pungkasnya. (yat)

DAYA BELI: Penjual dan pembeli sedang bertransaksi daging ayam potong di Pasar Rebo Purwakarta. Tingginya harga daging ayam, membuat daya beli masyarakat turun.

Related Articles

Back to top button