Harga Sembako Masih Stabil, Gus Muhaimin Datangi Pasar Johar
KARAWANG, RAKA- Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional Johar, Rabu (26/10). Gus Muhaimin didampingi istri Rustini Muhaimin, Ketua Komisi X DPR RI yang juga Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PKB.
Gus Muhaimin mengungkapkan, komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, tepung, daging ayam dan daging sapi masih terpantau stabil. Belum ada kenaikan harga yang signifikan meski dihantui penyesuaian harga BBM beberapa waktu yang lalu. “Alhamdulillah, dari hasil sidak saya ke sejumlah warga pedagang pasar Johar Karawang harganya boleh dibilang stabil. Belum ada peningkatan harga yang signifikan,” katanya.
Dari hasil pantauannya, harga bawang putih di pasar Johar saat ini dijual di kisaran Rp 26 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 14 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 27 ribu, daging ayam Rp 30 ribu, dan cabe rawit Rp 50 ribu. “Tadi cuma bawang merah yang mengalami kenaikan, sekarang pedagang jualnya Rp 31 ribu, seminggu sebelumnya Rp 29 ribu per kilo. Kalau harga cabai itu fluktuatif terkait dengan pasokan dari petani,” terangnya.
Dari hasil pantauannya, harga bawang putih di pasar Johar saat ini dijual di kisaran Rp 26 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 14 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 27 ribu, daging ayam Rp 30 ribu, dan cabe rawit Rp 50 ribu. “Tadi cuma bawang merah yang mengalami kenaikan, sekarang pedagang jualnya Rp 31 ribu, seminggu sebelumnya Rp 29 ribu per kilo. Kalau harga cabai itu fluktuatif terkait dengan pasokan dari petani,” tuturnya.
Muhaimin menambahkan, pandemi berdampak serius bagi setiap sendi perekonomian masyarakat. Ia pun mengajak masyarakat kembali berbelanja ke pasar tradisional untuk menggeliatkan kembali perekonomian rakyat kecil. “Pasar tradisional berperan penting menggerakkan roda perekonomian rakyat, terutama rakyat kelas bawah. Karena itu mari kita gairahkan kembali berbelanja di pasar tradisional karena pasar tradisional bisa membantu pedagang yang sudah lama berjuang dengan ekonomi di kalangan bawah,” pungkasnya. (asy)