Hilangkan Penasaran Sambil Liburan di Pakis
PAKISJAYA, RAKA – Penasaran dengan kabar di media sosial, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi pantai Tanjungpakis. Mereka hanya ingin memastikan kebenaran yang beredar di media sosial akhir-akhir tentang jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Pakisjaya.
Nasim Saputra (28), warga Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, rela menempuh perjalanan sekitar empat jam untuk melihat langsung evakuasi tim gabungan. Apalagi sebelumnya ia mendengar kabar ada regu penyelamat yang membawa helikopter dan paralayang. “Berangkat pukul 12.30, nyampe 16.30. Pengen memastikan berita-berita yang beredar di televisi. Benar atau tidak,” katanya kepada Radar Karawang, Rabu (31/10).
Meskipun tak melihat langsung evakuasi korban, setelah datang langsung dan melihat banyak anggota Polisi, TNI, Basarnas dan lainnya dapat dipastikan kejadian ini benar adanya. “Apalagi banyak terpampang logo stasiun televisi di mobil, mungkin mereka sedang mencari berita tentang jatuhnya pesawat ini,” katanya lagi.
Hal yang sama dilakukan Wandi (25), warga Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, bersama keluarganya ia sengaja mengunjungi pantai Pakis hanya sekedar memastikan kebenaran kabar yang beredar dalam 2 hari terakhir. Ia mengaku tahu kejadian ini hanya melalui handphone dan televisi, namun untuk saat ini, ia menyempatkan diri untuk melihat langsung suasana Pantai Pakis. “Saya datang pas Asar tadi, pengen tahu kebenarannya langsung ke lokasi. Sengaja bawa keluarga sekalian liburan,” ucapnya.
Pengunjung lainnya yang sengaja membawa keluarga untuk melihat kejadian langsung jatuhnya pesawat, Gandi Gito (37), warga Desa Telukbuyung, sangat ingin sekali melihat langsung proses evakuasi sekaligus ingin memastikan apakah korban dibawa ke pantai ini atau tidak. Karena kejadian ini cukup menggemparkan dan banyak kabar tentang jatuhnya pesawat ini. “Setelah Zuhur saya sama kelurga liburan sambil lihat-lihat fakta yang ada. Sebelumnya sering ke sini karena daerah wisata,” ucapnya. (rok)