HEADLINE

Honor Anggota Ditransfer ke Ketua KPPS, Jangan Ada Pemotongan Apapun

KARAWANG, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewanti-wanti agar hak-hak anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) diterima dengan utuh. Jangan sampai ada pemotongan apapun terkait hunor.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengungkapkan untuk anggaran bagi petugas KPPS akan disalurkan melalui rekening ketua KPPS. Ketika ditemukan pelanggaran tentang penyaluran anggaran dapat langsung disampaikan kepada KPU. Rekening bagi ketua KPPS akan dibuatkan oleh KPU Karawang. “Hari ini terakhir dari prosesi bimtek yang sudah kita laksanakan. Kami mengatakan kepada rekan penyelenggara baik dari PPK sampai KPPS tapi dalam penyelenggaraan integritas kita tetap harus di ke depankan. Kedua terkait transparansi anggaran sudah kami sampaikan, penyampaian honor KPPS akan di transfer secara langsung ke rekening ketua KPPS. Ketua KPPS akan dibuatkan rekening masing-masing, dan untuk penyalurannya nanti anggota dan ketua KPPS akan menerima honor dari rekening ketua KPPS. Dapat langsung melaporkan ke KPU nanti kami akan langsung tindaklanjuti laporannya,” paparnya, Rabu (31/1).
Ia menegaskan agar tidak dilakukan pemotongan sedikitpun untuk honor bagi KPPS. Sampai dengan Rabu (31/1), ada sebanyak 3 orang KPPS yang meninggal dunia. Kemudian KPU Karawang saat ini sedang melakukan upaya untuk memberikan vitamin bagi semua petugas. “Kami juga mengimbau agar tidak ada pemotongan apapun untuk hak-hak dari petugas KPPS. Tidak ada teknis tertentu, setelah ini kami akan melakukan pemantapan bimtek melalui teman-teman PPK dan PPS. Kami sedang usahakan untuk memberikan vitamin, kalaupun ada pasti akan disampaikan dengan biaya operasional untuk TPS itu sendiri,” tutupnya.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan di hari terakhir bimtek KPPS ini, telah diberikan penguatan tentang integritas. Selain itu, petugas penyelenggara wajib mempunyai sikap jujur yang tinggi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dapat menimbulkan konflik. “Kami memberikan penguatan terkait integritas termasuk juga kejujuran yang harus di junjung tinggi dalam pelaksanaan penyelenggaraan nanti. Kami juga mewanti-wanti, agar tidak terjadi adanya kecurangan yang menimbulkan konflik atau ketidak kondusifan pada saat penyelenggaraan nanti. Termasuk salah satunya menjaga kesehatan, berdasarkan pengalaman kegiatan pemungutan suara ini membutuhkan tenaga yang luar biasa,” ujarnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button