CIKAMPEK, RAKA- Jalan rusak di bawah fly over Cikampek bukan dilakukan perbaikan, namun dilakukan penyempitan ruas jalan terutama jalan yang sering digenangi air hujan. Hal itu dikeluhkan oleh masyakarat sekitar, karena penyempitan jalan tersebut dapat menyebabkan kendaraan bus sulit untuk melintas dan dapat menimbulkan kemacetan di lokasi tersebut, apalagi jalan itu ramai di lalui masyarakat.
Masyarakat sekitar Suwandi (43) mengatakan, sudah beberapa hari telah dilakukan proyek pengerjaan di jalan bawah fly over Cikampek tetapi pengerjaan proyek itu bukan perbaikan jalan yang rusak, namun penyempitan jalan. Kini di jalan yang sering digenangi air hujan dibangun trotoar sehingga luas jalan di lokasi tersebut kembali menyempit. “Saya juga tidak tahu mengapa dilakukan penyempitan jalan, bukan dilakukan perbaikan jalan yang rusak dan sering digenangi air hujan. Jalan yang sering digenangi air hujan sekarang tertutup trotoar,”terangnya, Selasa (11/6).
Dia pun sangat menyayangkan dengan adanya penyempitan jalan, maka nantinya kendaraan bus akan mengalami kesulitan saat melintas serta dapat menimbulkan kemacetan apalagi jalan itu ramai dilalui masyarakat sehingga seharusnya pemerintah melakukan perbaikan jalan bukan penyempitan ruas jalan. “Kemarin saja mau lebaran jalan ini macet parah, apalagi lebaran nanti jalannya udah sempit jadi semakin menambah kemacetan. Dulu jalan ini diperlebar akan kendaraan bus dapat melintas tetapi kini malah dipersempit kembali,”tuturnya.
Pengguna jalan Apidin (25) mengatakan, jalan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan yang sangat parah dan ketika hujan sering digenangi air sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. Anehnya, pemerintah bukan melakukan perbaikan jalan tetapi melakukan penyempitan ruas jalan. “Di saya dengar banyak yang jatuh, bahkan saya harus berhati-hati saat melintas, karena jalannya rusak dan sering digenangi air sehingga seharusnya dilalukan perbaikan jalan bukan penyempitan jalan,” tutupnya. (zal)
