Radarkarawang.id – Setiap hujan, Jalan Raya Pasar Kosambi selalu tergenang air dan membutuhkan waktu beberapa hari agar air tersebut surut. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya lalu lintas yang menyebabkan kemacetan. Adapun genangan air yang terjadi disebabkan buruknya drainase di lokasi tersebut.
Salah satu warga sekitar Suryana (43) mengatakan, setiap hujan Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Klari tepatnya di depan pasar Kosambi selalu tergenang air. Agar air surut membutuhkan waktu beberapa hari.
Baca Juga : Satres Narkoba Purwakarta Ungkap Peredaran Tembakau Sintetis
“Genang air di jalan ini biasa terjadi ketika hujan dan sudah tidak menjadi hal yang aneh. Genangan air bisa sampai menutup semua bagian jalan dan membutuhkan waktu dua sampai tiga hari air agar airnya surut,” katanya, kepada Radar Karawang, Minggu (23/3).
Menurutnya, akibat genangan air tersebut terutama dengan ketinggian air yang sangat tinggi tidak sedikit kendaraan sepeda motor yang melintas di jalan tersebut mengalami mati dan tentunya sangat mengganggu lalu lintas.
“Banyak kendaraan yang mati dan juga sering menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama pada waktu pagi dan sore hari pada saat mobilitas kendaraan yang melintas meningkat. Masalah ini sudah terjadi bertahun-tahun,” paparnya.
Dijelaskannya juga, adapun penyebab terjadinya genangan air disebabkan buruknya sistem pembuangan air atau drainase di lokasi tersebut. Maka pemerintah sebaiknya tidak membiarkan masalah ini.
Tonton Juga : CANTIKNYA BUPATI PANGANDARAN PAKAI BAJU SATPOL PP
“Pemerintah seharusnya melakukan perbaikan drainase, apalagi ini adalah jalur mudik yang akan banyak dilalui kendaraan. Hari biasa saja menyebabkan kemacetan, apalagi nanti kalau puncak arus mudik. Pastinya akan macet banget,”tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Rusman Kusnadi mengatakan, mengenai genangan air yang sering terjadi di Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Klari merupakan kewenagan dari pemerintah pusat, bukan kewenagan Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
“Oh di pasar Kosambi. Nanti harus di cek lapangan, itu juga kewenangan pusat. Nanti dikoordinasikan juga sama pusat,” singkatnya. (zal)
