KARAWANG, RAKA – Saat ini, banyak ditemukan sampah di tempat wisata salah satunya di tempat wisata pantai. Tidak hanya menyebabkan lingkungan tidak sehat, juga bisa mencemari air laut.
Ridwan Soleh, Runner up 4 Putra Bahari Jawa Barat 2022 mengungkapkan, saat ini masih terdapat banyak sampah di dalam laut Kabupaten Karawang. Ia memiliki upaya untuk mengurangi pembuangan sampah dengan menciptkan gerakan One Person One Trash Bag. Selain itu tujuan yang lain yakni agar laut tetap terjaga keindahan. “Sampah ini lah yang membuat lautan menjadi tercemar. Oleh sebab itu saya melakukan sebuah gerakan yang bernama One Person One Trash Bag. Dengan adanya gerakan tersebut setidaknya kita bisa mengurangi sampah-sampah yang ada di lautan, sehingga lautan terlihat lebih indah dan bersih dari sampah yang berserakan,” katanya, baru-baru ini.
Ia melanjutkan sistem kerja gerakan tersebut, satu masyarakat mengumpulkan sampah sebanyak satu kantong. Sejak adanya Covid-19, sampah yang terlihat di perairan laut saat ini merupakan masker. Hal ini terbukti dengan ditemukannya karet masker pada ikan saat ingin diolah. Ia memaparkan, selama ini masyarakat masih kurang mendapatkan edukasi perihal pengelolaan sampah medis. “Mayoritas sampah yang berada di lautan saat ini sampah bekas masker ka. Banyak sekali biota laut seperti ikan ikan pada saat akan di olah terdapat karet masker. Semua berawal karena kurang nya pemahaman mengenai mengelola sampah medis,” sambungnya.
Ia bersama tim Putra Bahari Jawa Barat 2022 akan melakukan kunjungan ke seluruh pantai. Selain itu akan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar serta pengunjung. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi permasalahan sampah di laut. “Sejauh ini edukasi yang sudah saya berikan tercantum dalam program kerja. Mengadakan kunjungan pantai dan juga berbincang-bincang dengan para pengunjung mengenai sampah sampah yang berserakan. Terkait bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk memberikan edukasi masih dalam pertimbangan ka,” pungkasnya. (nad)
