Jembatan Miring Karyasasari Diperbaiki Tahun Depan
KARAWANG, RAKA – Jembatan miring di Dusun Bakan Tengah, Desa Karyasari, menjadi salah satu skala prioritas untuk dibangun tahun 2023. Hal itu tertuang dalam usulan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kecamatan Rengasdengklok tahun 2022.
Kepala Desa Karyasari Asur Pudian mengaku, pada musrenbang tahun ini, dirinya meminta pemerintah kabupaten untuk membangun jembatan di Dusun Bakan Tengah RT 33, yang kondisinya sudah tidak layak alias membahayakan bagi pengguna jembatan tersebut.
“Jembatannya sudah miring, makanya kita usulkan supaya segera dibangun ulang,” imbuhnya, Kamis (17/2).
Lebih lanjut kata Asur, jembatan itu merupakan jalan untuk umum, dan biasanya jembatan tersebut kerap dilintasi oleh petani. Karena itu, dia menginginkan usulannya direalisasikan pada tahun 2023. Kemudian dia menaksir untuk membangun jembatan di sana kurang lebih bisa menghabiskan biaya Rp700 juta. “Sekarang jembatan di sana hanya bisa dilintasi motor, tapi kita ingin kedepannya mobil juga bisa lewat sana,” ujarnya.
Camat Rengasdengklok Sri Redjeki menyebut, terdapat 90 usulan dalam musrenbang ini, dan hanya sebelas di antaranya yang sudah direalisasikan. Sri berharap pemerintah kabupaten dapat merealisasikan semua usulan pembangunan di wilayah kerjanya.
“Saya ingin semua rencana pembangunan yang ada di Rengasdengklok bisa direalisasikan oleh pemerintah kabupaten,” jelasnya usai musrenbang di Aula Kecamatan Rengasdengklok.
Asisten Daerah Karawang Hanafi Chaniago mengatakan, musrenbang kecamatan merupakan tindak lanjut dari musrenbang desa. Kata dia, infrastruktur masih menjadi skala prioritas dalam musrenbang Rengasdengklok, seperti rumah tidak layak huni, dan pembangunan jembatan. “Nanti usulan ini akan disampaikan pada musrenbang kabupaten,” pungkasnya. (mra)
