HEADLINE

Kades se-Kotabaru Bimtek di Yogya, Bersama Perangkat Desa, Operator Hingga Camat
-Ongkos Rp2 Juta per Orang, Kantor Desa Tutup

KARAWANG, RAKA – Bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan di luar kota bukan hal baru di kalangan pemerintahan. Baik di tingkat pusat maupun tingkat desa. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa se-Kecamatan Kotabaru beberapa hari lalu.

Meski harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit, para kepala desa beserta perangkat desa pelesir ke Yogyakarta mengikuti bimtek selama beberapa hari. Para kepala desa, perangkat desa, camat serta pegawai di Kecamatan Kotabaru berangkat ke Yogyakarta menggunakan dua bus wisata, Kamis (30/6).

Karena agenda tersebut, pelayanan di semua kantor desa pada Jumat (1/7) diliburkan alias ditutup. Pantauan Radar Karawang di kantor Desa Wancimekar misalnya, pintu gerbang kantor desa ditutup, kemudian ada informasi di selembar kertas yang bertuliskan “Desa libur lagi bimtek”.

Sementara Kepala Desa Cikampek Utara Umar mengakui bahwa pada hari itu pelayanan di kantor desa diliburkan. Karena semua perangkat desa tengah mengikuti kegiatan bimtek bersama yang diselenggarakan di Yogyakarta. “Semua desa di Kecamatan Kotabaru bimtek. Pelayanan di desa libur,” tulisnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Umar mengatakan, kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh kecamatan ini diikuti oleh semua perangkat desa di Kecamatan Kotabaru. Bahkan di desanya, yang ikut tidak hanya perangkat desa melainkan semua anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Anggaran untuk mengikuti kegiatan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH). Besarannya tidak sama di setiap desa. “Gak sama tiap desa tergantung jumlah perangkat. Di Cikampek Utara saya lupa, bendahara yang langsung bikin anggaran,” katanya.

Camat Kotabaru Dedi Setiadi membenarkan bahwa kegiatan bimtek bersama yang dilaksanakan di Yogjakarta itu dianggarkan oleh masing-masing desa dari DBH. Ia juga membenarkan bahwa pihak kecamatan merupakan penyelenggara bimtek bersama tersebut. “Ya bimtek bersama, ketua penyelenggaranya Kasie Pemerintahan tetapi para penyelenggaranya sebagian sekdes dan para operator. Untuk lebih jelasnya dengan Bu Dona (kasie pem) saja. Sekarang masih ada kegiatan di aula,” ujarnya.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Kotabaru Dona mengatakan, anggaran di setiap desa untuk kegiatan bimtek bersama ini berbeda-beda, tergantung banyaknya peserta yang ikut. Ia hanya menyebutkan bahwa anggaran untuk satu orang peserta senilai Rp2 juta. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah peserta masing-masing desa. “Konfirmasi ke pak Camat aja ya,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai pelayanan desa yang diliburkan karena kegiatan bimtek tersebut, Dona membantah bahwa menurutnya tidak ada desa yang tutup dan pelayanan tetap berjalan. (nce)

Related Articles

Back to top button