HEADLINE
Trending

Karangligar Telukjambe Barat Biasa Banjir

RadarKarawang.id – Musim hujan baru mulai, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat sudah terendam banjir.

Ratusan rumah dan fasilitas umum terkena dampak. Tinggi air mencapai 150 sentimeter.

Banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya aliran sungai Cibeet.

“Air datang pada saat sore kemarin saat hujan lebat. Ini banjir kedua di tahun ini dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih,” kata salah seorang warga Karangligar, Ipah.


Akibatnya, warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan tinggi karena takut ketinggian air bertambah.

“Saya mengungsi di mesjid dari semalam, karena air terus tinggi. Disini juga banyakan,” ucapnya.

Rutinnya banjir datang, warga pun mengaku lelah dan jenuh, karena tempat tinggalnya ini menjadi langganan banjir dalam setiap tahunnya.

“Capek kalau banjir tuh, karena sering bolak-balik mengungsi tergantung debit air hujan dari hulu sungai di Sungai Cibeet,” terangnya.

Baca juga https://radarkarawang.id/metropolis/headline/tabrakan-beruntun-km-92-tol-cipularang/

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Korban Bencana Dinas Sosial Karawang Dani Sonjaya mengatakan, air mulai memasuki rumah warga ketika Selasa (12/11) Subuh.

Air menggenangi rumah warga yang tinggal di Dusun Pangasinan terlebih dahulu.

“Banjir masuk ke rumah warga dari kemarin subuh di Dusun Pangasinan,” ujarnya Selasa (12/11).

Ketinggian air mulai dari 10 hingga 150 sentimeter. Akibat banjir ini 145 rumah warga tergenang dengan 630 jiwa yang terdampak, 210 Kepala Keluarga (KK), 40 balita dan 6 bayi.

Saat ini warga yang terdampak telah mengungsi ke sejumlah tempat aman. Ada tiga titik lokasi pengungsian, salah satunya di masjid dengan jumlah 10 KK.

“Kalau sekarang menurut laporan dari Tagana yang tinggal di sana sudah ada penurunan ketinggian air. Pengungsian ada 3 titik kalau yang di masjid ada sekitar 10 KK,” tambahnya.

Pihaknya telah menurunkan sebanyak 195 paket bantuan kepada masyarakat. Bantuan itu terdiri dari makanan anak, makanan siap saji dan lauk pauk siap saja.

Hingga sekarang belum disediakan dapur umum di sekitar lokasi. “Makanan anak 10 paket, makanan siap saji 135 paket, lauk pauk siap saji 50 paket ( rendang daging,gulai ikan dan ayam asam manis),” tutupnya. (nad)

Tonton konten menarik ini: LULUSAN SMK SULIT KERJA https://www.youtube.com/watch?v=I7oWAfecFTc

Related Articles

Back to top button