KPPS tak Boleh Asal Kerja

TEGALWARU, RAKA – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tegalwaru menggenjot para anggotanya agar tanpa lelah bekerja sebelum pemilu 17 April. Diantaranya menguji akurasi data pemilih di setiap desa.
Ketua PPK Kecamatan Tegalwaru Aap Saprudin mengatakan, tingkat akurasi data pemilih banyak ditentukan oleh kinerja anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Sedangkan data pemilih yang dihasilkan KPPS berkontribusi signifikan terhadap kualitas pemilu. “Sosialisasi digelar agar petugas paham tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara pemilu di tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.
Ia melanjutkan, PPK terus melakukan koordinasi dengan KPPS di setiap desa yang akan bertugas di 111 TPS, tersebar di sembilan desa di Kecamatan Tegalwaru. Ini perlu diketahui, agar tata cara pemungutan suara dan penyelenggaraan pemilu berjalan aman dan tertib. “Administrasi data pemilih, logistik, pemungutan dan penghitungan suara, harus dilakukan secara lebih efektif, efisien dan terukur pada saat hari pemilihan nanti,” katanya.
Sampai saat ini lanjut Aaf, PPK terus sosialisasi pada basis kekeluargaan, pemilih di daerah tepencil, pemilih pemula dan juga termasuk pemilih disabilitas. Baik melalui minggon, majelis taklim hingga penyandang disabilitas yang memerlukan pendampingan khusus. “Kita terus sosialisasi ke berbagai elemen,” katanya.
Sabtu ini, pihaknya akan melakukan rapat pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kecamatan, yang saat ini berjumlah sekitar 14.244 orang untuk pemilih laki laki dan 14.093 pemilih perempuan dengan total keseluruhan 28.337 pemilih aktif. “Harapannnya dengan segala kekurangan pemilu kali ini bisa sukses, dan dapat mewujudkan pemilu yang aman damai dan sejuk,” pungkasnya. (yfn)