HEADLINE
Trending

Armada Baru Perpustakaan Keliling

Diklaim Bisa Dongkrak Minat Baca

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) Kabupaten Purwakarta mendapat amunisi baru dalam menyediakan layanan literasi bagi sejumlah anak yang berada di berbagah wilayah pelosok. Pasalnya, Disipusda telah menerima bantuan 1 unit mobil perpustakaan keliling dari salah satu perusahaan yakni PT Indorama Synthetic.

Pimpinan PT Indorama Synthetic, Aliaman mengatakan, mobil perpustakaan keliling yang diserahkan untuk Disipusda Purwakarta dilengkapi dengan sejumlah koleksi buku bacaan, kursi, meja, serta sound system portable. “Kalau mobil perpustakaan keliling ini beserta isi, nilainya jika diuangkan kurang lebih Rp500 juta,” kata Aliaman usai menyerahkan bantuan, Selasa (24/9).

Aliaman menilai bahwa pemberdayaan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga merupakan tanggung jawab perusahaan. Sebab, bagi perusahaan, pemberdayaan masyarakat bukan hanya setelah seseorang menjadi karyawan, tetapi juga sebelum menjadi karyawan, seperti pendidikan dan lain sebagainya harus dikembangkan.

“Jika masyarakat berkualitas, yang diuntungkan pasti perusahaan, karena mendapatkan tenaga kerja yang baik, tenaga kerja yang handal, dan bisa berkontribusi baik bagi perusahaan,” ujarnya.

Di lokasi, Kepala Disipusda Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna mengatakan, adanya pemberian armada baru anan menambah kekuatan. Dengan tiga mobil yang sebelumnya dimiliki oleh pihaknya, kini akan bertambah menjadi empat armada dan pergerakan peyelayanan literasi akan semakin masif.

Asep juga menjelaskan, pihaknya mengoperasikan mobil perpustakaan keliling setiap Senin hingga Jumat. Selain itu, untuk meningkatkan minat baca masyarakat, gedung perpustakaan juga dibuka umum selama satu minggu penuh, tanpa libur. “Mudah-mudahan dengan cara ini, minat baca masyarakat di Kabupaten Purwakarta bisa terus meningkat,” harapnya.

Asep mengungkapkan, selain berfokus pada pelayanan perpustakaan, pihaknya juga tengah melaksanakan sejumlah program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Dimana program tersebut menyediakan berbagai pelatihan bagi masyarakat seperti pelatihan desai grafis, prakerja, mengelas, pelatihan bahasa dan berbagai pelatihan lainnya. “Pada tahun 2025 nanti kita akan masif melakukan pelatihan-pelatihan dalam langkah mengoptimalkan program TPBIS, dengan sasaran yang sifatnya menyangkut kehidupan dasar masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengatakan, adanya bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling dapat mendukung program-program pemerintah daerah, yakni meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu, Ia menilai bahwa perpustakaan tidak hanya berfokus terhadap tujuan jangka pendek, tapi memiliki tujuan jangka panjang. “Dulu seperti diketahui, mindset masyarakat ketika berbicara perpustakaan itu pasti buku, tapi saat ini ada perubahan mindset seperti yang disampaikan oleh Kepala Disipusda Purwakarta,” ujarnya.

“Saya apresiasi betul terhadap apa yang sudah dilakukan Disipusda Purwakarta melalui program yang dijalankan. Kiranya ini bisa menjadi contoh baik, bahwa yang kita pikirkan tidak hanya sekarang, bagaimana beberapa tahun ke depan, bagaimana masyarakat Kabupaten Purwakarta ke depannya ini bisa lebih mandiri,” imbuhnya. (yat)

Related Articles

Back to top button