KKN Mahasiswa STIT Rakeyan Santang, Disebar ke Sejumlah Desa di Telukjambe Barat
TELUKJAMBE BARAT, RAKA- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rekayan Santang mengirimkan mahasiswanya ke sejumlah desa di Kecamatan Telukjambe Barat melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN). Beragam program disusun mahasiswa, diantaranya soal pendidikan dan ekonomi seperti yang dikerjakan oleh mahasiswa KKN kelompok 9.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kelompok 9 Vina Febiani Musyadad mengatakan, KKN dilaksanakan dari bulan Agustus hingga September mendatang. Mahasiswa dibagi sejumlah kelompok lalu disebar ke tiga desa di Kecamatan Telukjambe Barat. “Kebetulan, saya mendampingi kelompok 9. Ada empat mahasiswa, dua dari prodi PGMI dan dua dari PIAUD yaitu Nurul Adaniah, Reynaldi Azhar, Siti Julaeha dan Siti Saodah,” katanya, Senin (22/8).
Diteruskannya, mahasiswa telah menyusun program selama pelaksanaan KKN. Kegiatan besarnya, menyasar pada ranah pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga. Mahasiswa mendatangi sekolah-sekolah, khususnya tingkat dasar dan anak usia dini yang ada di Desa Mekarmulya. “Untuk ranah pendidikan, mahasiswa berkunjung ke sekolah SD dan juga PAUD, membantu proses pengajaran dan juga menyediakan alat pembelajaran,” paparnya.
Bahkan, lanjut Vina, mahasiswa juga membantu menyediakan media pembelajaran untuk anak bermain peran. “Yang PAUD, mahasiswa membantu menyediakan media pembelajaran untuk anak bermain peran seperti menyediakan pacul dari kardus untuk bermain peran sebagai petani, kompor-komporan ketika jadi chef, perlengkapan polisi dan lainnya,” paparnya.
Untuk bidang ekonomi, tambahnya, mahasiswa mengumpulkan minyak jelantah dari masyarakat kemudian dijual. Hasil penjualan diberikan lagi untuk membantu biaya pendidikan masyarakat. “Kita kumpulkan minyak jelantah dari masyarakat, terus kita jual dan hasilnya untuk membantu pendidikan anak-anak yang ada di lingkungan sekitar. Sejauh ini, tidak ada kendala di lapangan,” paparnya.
Vina berharap, mahasiswa bisa melaksanakan tugas KKN ini dengan sebaik mungkin. Sehingga, keberadaan mereka bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Mudah-mudah kampus kita semakin dikenal masyarakat dan dirasakan manfaatnya. Kami berharap mahasiswa bisa melaksanakan tugas KKN dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (asy)