KARAWANG, RAKA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang melakukan tes urine kepada sopir bus di Terminal Klari. Jika ditemukan ada sopir yang mengkonsumsi narkoba, akan ditindak tegas petugas.
Kepala UPTD Terminal Yudi Teja Kusuma mengungkapkan, sebanyak 20 sopir bus yang telah dilakukan tes. Kegiatan ini baru dialihkan ke bagian terminal sejak awal tahun 2022. “Ada sebanyak 20 orang sopir bus yang sudah kami tes. Tadinya kegiatan ini dilaksanakan oleh bidang bangsel, baru tahun ini dialihkan ke terminal,” ujarnya, Senin (19/9).
Saat proses pemeriksaan tidak ditemukan sopir yang mengkonsumsi narkoba. Hal ini karena hasil pemeriksaan langsung diberikan. Tujuan kegiatan tersebut agar mengantisipasi dan mengurangi bahaya bagi penumpang. “Supaya mengantisipasi sopir yang pakai narkoba. Kalau ada sopir yang pakai kan bisa membahayakan penumpang,” tambahnya.
Ia mengungkapkan kembali, saat ditemukan sopir yang menggunakan narkoba maka akan diberikan tindak lanjut secara tegas dari petugas BNNK dan dinas. Ia memiliki harapan agar seluruh sopir bus tetap tidak menggunakan narkoba. Ia pun menyampaikan tidak ditemukan sopir yang mengkonsumsi minuman berakhol. “Kalau ada yang positif akan diberikan tindakan tegas. Alhamdulillah sejauh ini sopir di Terminal Klari masih bersih dan aman dari narkoba,” imbuhnya.
Pihak dinas telah beberapa kali memberikan sosialisasi kepada sopir untuk bahaya penggunaan narkoba dan minuman berakohol. Sosialisasi tersebut berjalan dengan efektif. “Alhamdulillah dari sosialisasi yang sering kita lakukan berjalan efektif sejauh ini,” pungkasnya. (nad)
