KARAWANG, RAKA- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Karawang dari bulan Januari hingga November 2024 tercatat sebanyak 29 kasus. Mayoritas korban merupakan kaum perempuan.
Adapun akibat dari KDRT korban yang paling parah mengalami luka lebam pada area wajah dan mata bengkak akibat pukulan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang Hesti Rahayu mengatakan, dari bulan Januari hingga November 2024, kasus KDRT di Kabupaten Karawang mencapai sebanyak 29 kasus. Dari semua kasus KDRT mayoritas korban merupakan kaum perempuan.
Baca Juga : Karawang Diintai Sindikat Trafficking, Ajuan 111 Paspor Dicurigai
“Kebanyakan kekerasan fisik dan psikis. Untuk kekerasan fisik yang terparah kondisi korban pada area wajahnya mengalami lebam dan mata bengkak kena pukulan pasangannya,” katanya, Senin (30/12).
Dijelaskannya, terjadinya KDRT terdapat beberapa penyebabnya diantaranya faktor ekonomi, karena kesulitan keuangan memicu konflik dalam rumah tangga dan faktor ketimpangan kekuasaan yang menjadi salah satu pasangan memiliki kontrol yang dominan atau merasa superior sehingga bisa memicu konflik dalam rumah tangga.
“Dan adanya budaya patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai pemilik kekuasaan atas perempuan dan melegalkan kekerasan serta latar belakang keluarga yang tumbuh di lingkungan keluarga penuh kekerasan akan kecenderungan mengulangi pola tersebut,”jelasnya.
Menurutnya, apabila terdapat korban KDRT DP3A Kabupaten Karawang akan melakukan penanganan seperti dilakukannya layanan konsultasi psikologi, pendampingan hukum, pendampingan rohani, mediasi, atau sesuai dengan kebutuhan korban.
“Untuk pencegahan KDRT kami melakukan sosialisasi secara online di media sosial DP3A, sosialisasi offline dan sosialisasi ke desa, kecamatan, perusahaan, masyarakat, pembuatan dan pembagian poster, leaflet terkait stop KDRT dan pemasangan billboard stop KDRT,” tutupnya. (zal)
DATA
Selalu Jadi Korban
29 kasus KDRT selama 2024
Mayoritas korban perempuan
Kekerasan fisik dan psikis
KDRT dipicu faktor ekonomi
Faktor lainnya karena dominasi laki-laki
