HEADLINEKARAWANG

Lagi-lagi Keracunan

KARAWANG, RAKA – Hidup berdampingan dengan pabrik seperti dua sisi mata uang. Bisa menguntungkan karena warga setempat lebih berpeluang bekerja di perusahaan tersebut. Bisa juga merugikan jika keberadaan pabrik tersebut justru banyak menimbulkan malapetaka.

Seperti yang dialami warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel. Mereka langganan kasus keracunan akibat gas bocor di perusahaan tersebut. Teranyar terjadi pada Kamis (3/6) lalu. Jika melihat lebih jauh, peristiwa mirip juga pernah terjadi 14 Mei 2018 silam.

Berdasarkan catatan Radar Karawang, peristiwa tiga tahun silam itu terjadi setelah sejumlah warga menghirup udara yang mengandung gas clorin, yang diduga bersumber dari pabrik PT Pindo Deli 2. Saat itu, sedikitnya 16 warga Kutamekar dibawa ke klinik dan rumah sakit. Akibat kejadian tersebut, perusahaan itu dicabut izinnya oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Alasannya, sudah berkali-kali sebelum tahun 2018 terjadi hal tersebut.

Saat itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Wawan Setiawan mengatakan, perusahaan tersebut beberapa kali sempat mengegerkan Karawang atas adanya insiden keracunan warga sekitar. Hal itu mengakibatkan izin operasional perusahaan tersebut dicabut. Namun kemudian, izin operasional sekolah tersebut bisa kembali diperoleh. “Jadi kalau warga benar mendukung, kalau ada persoalan ke depannya, bukan kami yang disalahkan,” ujarnya.

Kini, lebih dari seratus warga Kutamekar keracunan akibat kebocoran gas caustic soda. Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya tidak menutup perusahaan, tapi sementara hanya menutup bagian produksi coastic soda. “Tidak ada kegiatan di sana sampai dengan menunggu hasil olah TKP, sambil juga kita melakukan pendalaman dari saksi,” terangnya.

Humas PT Pindo Deli 2 Andar Tarihorang mengatakna, kebocoran gas ini diperkirakan hanya 30 menit, dan kebocoran ini baru pertama kali terjadi. Adapun saat itu yang pernah terjadi bukan kebocoran seperti sekarang, melainkan di sistem produksinya. “Kalau yang dulu itu faktornya memang barangnya sudah lama,” katanya.

Lebih lanjut kata dia, coustic soda ini bisa memproduksi beberapa bahan seperti klorin, dan HCL. “Prinsip utamanya untuk membuat hand sanitizer dan pemutih dari situ (coustic soda) juga,” imbuhnya. (nce)

Related Articles

Back to top button