Lalulintas Lancar Contraflow Dihentikan
KARAWANG, RAKA – Petugas menutup atau menghentikan penerapan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek, seiring dengan mencairnya kepadatan arus lalu lintas.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengatakan bahwa contraflow dihentikan setelah kondisi lalulintas mulai ramai lancar di kedua arah.
Sebelumnya diberlakukan dua lajur contraflow dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 06.45 WIB, petugas kemudian menghentikan contraflow pada pukul 13.00 WIB. Penerapan dan penghentian itu dilakukan atas diskresi pihak kepolisian.
Sebelum dilakukan penutupan atau penghentian contraflow, petugas sempat melakukan pengurangan lajur contraflow, dari dua lajur menjadi satu contraflow dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 10.42 WIB.
Contraflow merupakan sistem pengaturan lalulintas yang dapat mengubah arah normal arus kendaraan di jalan tol. Sistem rekayasa lalulintas ini mengharuskan pengendara melalui jalur berlawanan arah dan dilakukan atas diskresi pihak kepolisian.
Kebijakan ini menjadi salah satu cara petugas kepolisian dan pengelola jalan tol untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Di antara tujuan contraflow ialah mengatasi kepadatan arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan parah. Setelah arus lalu lintas terpantau lancar maka contraflow dihentikan.
Ria Marlinda mengingatkan agar pada momentum libur tahun baru ini, seluruh pengguna jalan memastikan kendaraannya dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Sementara itu, kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui pintu keluar Tol Cikampek Utama mengarah ke Transjawa, tercatat sebanyak 28.208 kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui pintu masuk Tol Cikampek Utama yang lebih rendah, yakni mencapai 21.233 kendaraan. Sementara volume keluar masuk Jakarta melalui Tol Kalihrip Utama arah Bandung mencapai 32.199 kendaraan. (atr)