Latihan Gerakan Dasar dan Kombinasi Karate
PURWAKARTA, RAKA – Puluhan remaja yang tergabung dalam klub Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Purwakarta, terpantau tengah berlatih berbagai gerakan karate di Gedung DPD KNPI Purwakarta. Latihan tersebut merupakan sebuah agenda rutin yang dilakukan setiap dua kali dalam sepekan untuk mempersiapkan berbagai persiapan dalam menghadapi sejumlah event atau ajang perlombaan.
“Kita gak ada latihan khusus, ini memang latihan rutin untuk kesiapan atlet mengikuti berbagai perlombaan nantinya,” kata Pelatih Inkanas Purwakarta, Nursyamsiar, Rabu (17/7).
Dalam proses latihan yang dijalankan, sambung dia, nantinya akan terlihat berbagai kondisi kesiapan dari para atlet. Sehingga secara tidak langsung latihan tersebut merupakan sebuah seleksi yang dilakukan dalam menyaring para atlet yang telah siap untuk diperlombakan. “Justru dari latihan ini kita akan ambil mana yang sudah siap, nanti kalau sudah mendekati kegiatan lomba pasti kelihatan siapa yang sudah siap,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa klub asuhannya itu tidak pernah absen dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan. “Yang terdekat nanti akhir juli ada di Bogor,” ungkapnya.
Nursyamsiar menjelaskan bahwa sebagian besar atlet yang tergabung dalam klubnya tersebut brasal dari kalangan pelajar. Ia juga menyebut bahwa para pelajar tersebut diajarkan berbagai gerakan dasar karate dan berbagai gerakan kombinasi lainnya. “Paling kecil itu ada usia lima tahun, masih TK. Untuk yang paling besar di tingkatan SMA,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu atlet, Eviano mengatakan bahwa dirinya telah bergabung dan mengikuti latihan di klub tersebut sejak 2019 lalu. Dirinya mengaku senang karena setelah beberapa tahun mengikuti pelatihan di klub tersebut, dirinya dapat menguasai berbagai teknik karate untuk bela diri. “Ikut latihan karena pengen bisa bela diri, sekarang sudah bisa banyak gerakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, awal mula dirinya menekuni olahraga karate berawal dari dorongan orang tuanya yang menganjurkan untuk bergabung ke dalam klub tersebut. “Karena orang tua, setelah ikut kegiatannya menyenangkan, jadi diterusin sampai sekarang,” pungkasnya. (yat)