
KARAWANG, RAKA- Penjahat lingkungan membuat resah Warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat,. Hal itu dengan adanya penemuan limbah pembalut yang berserakan di jalan.
Masyarakat menduga ada perusahaan yang sengaja membuang limbah produk pembalut cacat itu di pinggir jalan dekat kantor Desa Karangligar.
Parahnya, limbah ini telah meluber ke lahan persawahan warga dan bahkan kerap terendam saat banjir.
Baca Juga: Polisi Periksa Alat Kelengkapan Kapal di Waduk Jatiluhur
Kepala Desa Karangligar, Ersim, mengaku tidak mengetahui siapa pelaku penimbunan limbah tersebut. Ia menyebut pelaku membuang limbah secara sembunyi-sembunyi pada malam hari.
Hal itu berdasarkan laporan dari warga yang mengetahuinya. Pelaku sengaja membuang pembalut di lingkungan Desa Karangligar, saat situasi sepi.
“Saya sendiri tidak tahu siapa pelaku penimbunnya,” kata Ersim kepada Radar Karawang, Rabu (9/4).
Menurut Ersim, limbah pabrik tersebut sudah cukup lama berada di lokasi dan hingga kini belum ada penanganan.
“Limbahnya meluber ke sawah. Saat banjir besar, sering kali limbah ini terendam air bah. Dan lokasi pembuangan itu tidak jauh dari kantor desa,” tambahnya.
“Pemerintah desa tidak pernah mengeluarkan izin apa pun untuk menampung limbah industri,” imbuh Ersim.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, mengatakan bahwa timnya telah melakukan pengecekan ke lapangan.
“Tim kami sudah terjun ke lokasi, dan benar, itu limbah pabrik yang diduga produk pembalut reject,” jelas Iwan.
Tonton Juga: MISTERI 57 TON EMAS SOEKARNO TERKUAK
DLH Karawang, kata Iwan, akan segera menelusuri asal pabrik limbah tersebut dan memanggil pihak perusahaan terkait.
“Pihak pabrik tidak bisa lepas tanggung jawab. Mereka harus tahu ke mana limbahnya dibuang. Kami juga akan undang Kepala Desa Karangligar dan Camat Telukjambe Barat untuk mengetahui keterangan lengkapnya,” ujarnya. (uty)