KARAWANG, RAKA – Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang gelar deklarasi terkait kemunduran demokrasi jelang pemilihan umum 2024 di halaman kampus UBP Karawang. Aksi ini, sekaligus mengkritisi deklarasi terkait pemilu yang dilakukan sejumlah rektor di Kabupaten Karawang beberapa waktu yang lalu.
Koordinator aksi deklarasi aliansi mahasiswa yang juga ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum UBP Karawang Silvan Daniel Sitorus mengatakan, kesadaran akan kemunduran demokrasi dan indikasi kecurangan – kecurangan jelang pemilu 2024 harus disuarakan sehingga menjadi pemicu digelarnya deklarasi tersebut. “Dengan deklarasi ini kami berharap pemilu 2024 berjalan dengan lancar, damai tanpa kecurangan dan penggunaan fasilitas-fasilitas negara untuk kampanye yang menguntungkan untuk kelompok tertentu dalam pemilu sekarang,” terangnya, pada Jumat (9/2).
Sebelumnya, rektor UBP Karawang bersama para dosen menggelar deklarasi di tempat yang sama dengan pesan pemilu jujur dan adil. Dirinya merasa deklarasi tersebut kurang tajam sebagai kaum intelektual yang seharusnya pernyataan sikap disampaikan berdasarkan kajian bukan hanya berupa imbauan semata. “Mengenai video beberapa waktu kemarin terkait pernyataan sikap dan deklarasi pemilu yang disampaikan rektor. Saya rasa ada yang cari aman dalam deklarasi tersebut, seharusnya kampus sebagai wadah yang diisi oleh orang orang intelektual bisa lebih tajam dan berani mengkritik rezim Jokowi yang telah mempermainkan hukum dan Demokrasi sekarang,” terangnya.
Dalam deklarasi yang digelar oleh aliansi tersebut terdapat 5 poin yang disampaikan yaitu mengecam segala tindakan pemerintahan yang berupaya melegitimasi kepentingan segelintir elit maupun individu melalui penyalahgunaan kekuasaan, mengingatkan aparat negara baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian Republik Indonesia Indonesia (POLRI) agar selalu bersikap netral dan tidak memihak pada pihak-pihak tertentu, menyerukan seluruh mahasiswa dan masyarakat agar berani Melawan segala pihak yang melakukan perilaku melanggar dan Mengintimidasi sehingga menyebabkan pemilu curang, tidak adil dan tidak demokratis, meminta kampus UBP Karawang agar menjaga data mahasiswa dan tidak membocorkannya untuk kepentingan politik segelintir pihak dan mengajak seluruh mahasiswa UBP Karawang dan masyarakat Kabupaten Karawang khususnya agar turut mengawal demokrasi dan mengawasi proses pemungutan suara Pemilu sebagai upaya preventif terjadinya kecurangan. “Dengan deklarasi ini kami berharap Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, damai tanpa kecurangan dan pemerintah tidak menggunakan kekuasaan dan fasilitas negara untuk berkampanye,” tutupnya. (zal)
