Jangan Sepelekan Teh Hangat

CONTOH TEH BERUALITAS: Peneliti teh dan kina M Khais Prayoga.
PURWAKARTA, RAKA – Jangan pernah menyepelekan khasiat minum teh. Apalagi bulan Ramadan. Minum teh hangat ketika sahur dan buka puasa ternyata memiliki manfaat bagi tubuh dalam membantu menjalankan ibadah puasa. Teh juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Hal tersebut diungkapkan peneliti bidang pemuliaan tanaman di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Bandung Dr M Khais Prayoga. “Mengkonsumsi teh hangat ketika sahur dan buka puasa di bulan Ramadan memiliki manfaat yang dapat membantu kebugaran tubuh selama seharian penuh,” ujar pria kelahiran Purwakarta itu.
Khais menegaskan, bahwa ada dua manfaat khusus yang bisa didapatkan dari minum teh hangat ketika berpuasa. Pertama ialah manfaat dari dalam teh itu sendiri, yang mampu meningkatkan antioksidan berlebih ketika berpuasa karena dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
“Kedua ialah air campuran teh, dimana yang membantu kita dalam mencukupi kebutuhan air putih harian sebanyak 8-10 gelas. Meski demikian, ketika berpuasa dianjurkan tetap mencukupi kebutuhan air putih untuk membantu memperlancar metabolisme tubuh selama puasa,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (18/4).
Selama Ramadan, sambung Khais, minumlah teh saat berbuka puasa dan sahur untuk membantu proses rehidrasi dan menikmati manfaat kesehatannya. “Teh hangat, memiliki manfaat berlebih dibandingkan air putih biasa karena mengandung antioksidan yang tinggi. Selain dapat memenuhi kebutuhan cairan yang lebih banyak, teh juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker dan jantung,” ungkapnya.
Menurutnya, teh mengandung polifenol tingkat tinggi yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Semua jenis teh dapat memperlambat proses penuaan dan membantu regenerasi dan perbaikan sel. Selain itu, kata Khais, teh juga membantu menurunkan kadar hormon stres, kortisol, mengurangi iritabilitas, sakit kepala, insomnia dan ketegangan. “Teh dapat membantu menciptakan kondisi pikiran yang tenang dan aktif, karena teh mengandung lebih sedikit tingkat kafein dibandingkan kopi,” pungkasnya. (gan)