KARAWANG,RAKA – Memasuki bulan Ramadan, masyarakat di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, harus menghadapi ujian berat.
Banjir yang melanda wilayah mereka membuat aktivitas sehari-hari lumpuh, termasuk kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Menanggapi kondisi ini, Dinas Sosial Kabupaten Karawang segera bertindak dengan membangun posko dapur umum untuk membantu warga terdampak.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Asep Achmad Saufullah, mengatakan bahwa pihaknya terus siaga untuk memastikan kebutuhan makanan masyarakat terpenuhi, terutama saat sahur dan berbuka puasa.
“Dari posko dapur umum ini, setiap harinya kami menyalurkan 500 hingga 750 bungkus nasi kepada masyarakat terdampak banjir. Kami langsung mengantarkan makanan ke lokasi terdampak. Untuk sahur dimulai pukul 02.00 WIB, sedangkan berbuka puasa sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Demi kelancaran distribusi makanan dan bantuan lainnya, sebanyak 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikerahkan.
Para relawan ini bekerja tanpa henti untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
“Para personel disiagakan di lokasi banjir selama 24 jam. Meski fisik terkuras, mereka tetap semangat membantu warga,” kata Asep.
Tak hanya makanan, Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan berupa sandang dan tenda darurat. Salah satunya adalah tenda yang didirikan oleh Kampung Siaga Bencana (KSB) binaan Dinsos di wilayah Karangligar.
BAca Juga : Dedi Janji Bangun 1.000 Rumah Panggung di Karangligar
Asep juga mengapresiasi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Menurutnya, solidaritas yang ditunjukkan warga Karawang sangat membantu dalam meringankan beban para korban banjir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan hingga situasi kembali normal,” ungkapnya.(uty)
