Nekat Gandir di Kandang Domba
-Lelah Sakit Gula Bertahun-tahun
PURWAKARTA, RAKA – Seorang pria berinisial E (57), ditemukan tewas gantung diri di kandang domba miliknya di Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu.
Pihak keluarga menjelaskan, pelaku nekat gantung diri diduga akibat penyakit gula yang telah dideritanya sejak lama.
Informasi yang diperoleh, peristiwa gantung diri itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Pertama kali diketahui oleh rekan korban saat mencari keberadaannya. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergantung di kandang domba.
“Saksi melihat korban dalam keadaan tergantung dengan tali tambang plastik yang dililitkan pada lehernya di kandang domba miliknya. Saat ditemukan korban kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Darangdan AKP Yoga Prayoga.
Tak lama berselang, rekan korban kemudian memanggil istri korban sambil berteriak histeris. Selanjutnya warga melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas Polsek Darangdan. Sejumlah petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. “Mendapatkan informasi tersebut, kami beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Kemudian bersama tim identifikasi dari Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP,” jelasnya.
Berdasar pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya. Hanya ada luka di bagian leher akibat jeratan tali tambang. “Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Korban memiliki riwayat penyakit komplikasi akut yang menahun dibuktikan dengan adanya obat-obatan hasil berobat dari dokter,” jelas Yoga.
Dia menambahkan, pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak diotopsi, serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.
“Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban serta menyadari kejadian tersebut merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas Yoga Prayoga. (gan)