Nelayan Cilamaya Tewas Tertabrak Kapal Kargo
CILAMAYA, RAKA – Nelayan asal Dusun Tengkolak Barat RT 04/02 Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan bernama Wardina (40), meninggal dunia setelah perahu yang ditumpanginya terhantam kapal kargo.
Sepupu korban Dama Saputra (32) mengatakan, delapan belas hari lalu korban pergi untuk mencari rajungan di wilayah Sumatera. Setelah satu hari sampai di wilayah Sumatera, kapal mengalami macet pada bagian mesin. “Jadi selama Dua belas hari terombang-ambing di laut dan tidak melanjutkan pencarian rajunganya,” katanya saat ditemui Radar Karawang di kediamannya, Selasa (15/3).
Ia menambahkan, dengan dibantu kapal cumi, perahu yang dibawa korban diderek ke wilayah Muara Angke. Setelah itu korban pergi ke wilayah Muara Bendera untuk mengambil perahu kecil. “Karena perahu yang macet ini mau ditarik lagi ke Muara Bendera untuk diperbaiki,” tambahnya.
Setelah membawa perahu dari Muara Bendera menuju Muara Angke sekitar pukul 17.00 sore, pada pukul 20.00 korban dan satu temanya yang membawa kapal kecil tertabrak kapal kargo di wilayah Muara Bendera. Kapal korban hancur parah. “Bahkan korban sempat hilang, dan satu temanya selamat karena terapung di atas kayu,” lanjutnya.
Dari kejadian Kamis malam itu, Senin sore korban baru ditemukan oleh Basarnas Jakarta dan dievakuasi ke RSUD Karawang. “Dan pukul 04.00 pagi tadi baru kita makamkan,” katanya. (mal)