HEADLINE

Ongkos Haji Bisa Tembus Rp100 Juta, Jika Subsidi Dicabut

KARAWANG, RAKA – Subsidi biaya pemberangkatan jamaah haji dikabarkan akan dihapus. Jika subsidi haji dihapus, calon jamaah haji harus mengeluarkan biaya haji dengan angka kisaran 90 juta hingga 100 juta setiap orangnya.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Karawang Asep Kherul mengatakan, belum mengetahui perihal kabar tentang penghapusan subsidi biaya haji. Dikatakan Asep, biaya haji setiap tahun berubah. Untuk tahun ini pihaknya belum mendapatkan informasi atau surat resmi dari Kemenag RI terkait biaya haji. Biasanya keputusan mengenai biaya haji akan turun pada bulan Februari atau Maret. “Biasanya dikaji dulu oleh DPR baru diputuskan oleh Presiden. Tahun kemarin biaya satu orangnya 36 juta,” ujarnya, Rabu (14/12).
Asep Khaerul mengatakan, meski biaya haji terus meningkat tetapi antrean calon jamaah haji masih selalu tinggi di Karawang. Sampai saat ini tercatat sudah 43.530 calon jamaah haji yang masuk dalam daftar antrean. “Setiap hari selalu ada yang daftar haji, antreannya 21 tahun,” katanya.
Ia juga menambahkan, pada tahun ini akan kembali bisa melaksanakan keberangkatan jamaah haji dan berharap bisa dengan kuota yang normal.
“Insya Allah dengan kuota normal karena sekarang umroh juga bisa normal,” tambahnya.
Sementara Kasi Bimas yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi PHU Kemenag Karawang Azizi Hujatul Arifin menjelaskan, belum ada surat edaran dari pusat terkait penghapusan subsidi biaya haji. Tetapi beberapa waktu sebelumnya kabar tersebut menjadi pembahasan dalam rapat bersama Kemenag. Selama ini biaya para calon jamaah haji dibantu oleh Pemerintah sehingga pada tahun kemarin biayanya hanya 36 juta. Karena jika tidak dibantu Pemerintah kisaran 90 jutaan.
“Kemarin itu baru sebatas kabar. Tapi belum ada surat edarannya,” jelas dia. (nce)

Related Articles

Back to top button