Pelabuhan Patimban Dorong Pemerataan
SUBANG, RAKA – Kehadiran Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, dinilai dapat menyeimbangkan arus logistik antara wilayah Barat, Tengah dan Timur Indonesia yang dapat mendorong terwujudnya pemerataan pembangunan.
“Kami membangun infrastruktur transportasi laut seperti Pelabuhan Patimban, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berparadigma Indonesia Sentris atau merata ke seluruh wilayah,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (25/12).
Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp18,9 triliun. Kehadiran pelabuhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional, yang dapat mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
“Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar bersama dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi bagian dari rantai pasok global,” jelasnya.
Lebih lanjut Budi Karya menjelaskan, pemerintah terus mengupayakan pengembangan Pelabuhan Patimban agar dapat berfungsi secara optimal.
Menurutnya, pemerintah terus menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Patimban fase 1 seperti terminal peti kemas yang memiliki kapasitas 250.000 TEUs (twenty-foot equivalent unit) dan terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU (completely build up) sudah rampung. (atr)