HEADLINE

Pelajaran Praktikum tak Bisa Daring

PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah telah memutuskan agar sekolah-sekolah menggelar pembelajaran daring. Namun tidak semua pelajaran bisa dilakukan jarak jauh.
Sekertaris Forum Komunikasi Kepala Sekolah Menengah Kejuaraan Swasta (FKKSMKS) Kabupaten Purwakarta Yayang Gilang Sonjaya mengatakan, pada dasarnya seluruh SMK swasta di Kabupaten Purwakarta mengikuti arahan dari Kepala KCD Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Sejak kemarin hingga tanggal 7 Maret 2022 mendatang kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan melalui zoom meeting atau pembelajaran jarak jauh (PJJ),” kata pria yang akrab disapa Gilang itu, Rabu (23/2).
Meski demikian, PJJ tidak bisa dilaksanakan 100 persen. Artinya hanya mata pelajaran teori saja yang bisa dilakukan secara daring. Sedangkan untuk mata pelajaran praktikum diserahkan kepada sekolah masing-masing. “Praktikum bisa tetap dilakukan dengan penerapan prokes yang ketat di setiap sekolah dan memperhatikan jarak,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk jumlah peserta dan izin dari Satgas Covid setempat serta memaksimalkan program praktikum kreatif yang dilakukan di setiap sekolah dengan jumlah maksimal peserta praktek 20 persen dalam satu ruangan.
“Praktikum ini bisa saja dengan cara shift sehingga dalam satu kesempatan hanya diikuti beberapa siswa. Lalu siswa lain bergantian untuk melakukan praktikum. Para siswa dan guru harus tetap jaga jarak dan memakai masker saat praktikum,” imbuhnya.
Dijelaskannya, praktikum merupakan salah satu kelebihan dan keharusan bagi siswa SMK sehingga bisa diperbolehkan. Namun tetap saja sekolah harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 daerah dan mematuhi protokol kesehatan.
“Di SMK selain teori, juga harus diiringi praktik untuk meningkatkan skill atau keahlian karena orientasinya adalah dunia kerja. Di masa pandemi praktik menjadi kendala dan sangat tidak efektif bila dilakukan secara daring,” tutur Gilang.
Sebelumnya, pihak KCD Wilayah IV Jabar menerbitkan surat edaran bernomor 808/458/Cadisdik.Wil.IV yang isinya menginstruksikan SMK di Kabupaten Purwakarta kembali menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV Jawa Barat H Ai Nurhasan mengatakan, untuk mengatasi lonjakan kasus covid yang trennya terus meningkat maka seluruh SMA dan SMK di Kabupaten Purwakarta kembali menerapkan PJJ atau belajar secara daring selama dua pekan ke depan.
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta menujukan kecenderungan meningkat tajam, sehingga perlu upaya bersama pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat membatasi penyebarannya. “Maka Pembelajaran dilakukan dengan mode jarak jauh 100 persen mulai tanggal 21 Februari 2022 sampai dengan tanggal 7 Maret 2022,” kata Ai saat dihubungi melalui telepon selulernya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button