HEADLINE

Pelaksanaan Aturan Kampanye Disoal

KARAWANG, RAKA – Komite Independent Pemantau Pemilu (KIPP) Karawang gelar diskusi virtual pada pembahasan komitmen pelaksanaan aturan kampanye di tengah pandemi covid-19.
Ketua KIPP Karawang Viary Muchlas Mubarok mengatakan, tema tersebut diangkat karena peraturan kampanye pada masa pandemi ini berbeda dengan peraturan kampenya pilkada sebelumnya, karena interaksi antara peserta pemilu dan para pemilih sangat terbatas.” Bagi saya di satu sisi antusiasme dari pada pendukung para calon tidak bisa dikontrol sesuai dengan PKUP Nomor 13 Tahun 2020. Dan yang lebih mengkhawatirkan dari pada itu karena keterbatasan dan kurangnya interaksi para calon dengan masyarakat, tidak terjadi yang namanya kedekatan emosional yang ditakutkan yang terjadi adalah politik transaksional,” ucapnya kepada Radar Karawang, Jumat (2/10)
Ia menambahkan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Miftah Farid yang pada saat itu ikut terlibat pada diskusi tersebut menjelaskan tentang poin-poin penting yang harus diperhatikan oleh para peserta pemilu dalam PKUP Nomor 13 Tahun 2020. “Dengan mempertegas menjalakan protokol kesehatan serta menjelaskan tentang pergub tentang yang harus jalankan di masa covid-19,” tambahnya.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang Divisi Hukum dan Data Suryana Hadi Wijaya menjelaskan, selain materi yang berkaitan dengan pengawasan selama tahapan pilkada, serta merekomendasikan untuk menjatuhkan sanksi administrasi ke KPU, Bawaslu juga berterima kasih karena sudah membuka ruang diskusi. “Karena bisa membantu memsosialisasikan dan menyadarkan peserta dan pemilih,” tuturnya.
Sedangkan dari segi hukum, juga dijelaskan oleh Kasat Reskim Polres Karawang AKP Oliesta Ageng Wicaksana, tentang undang-undang yang mengikat dalam potensi pelanggaran  sesuai dengan PKPU yang berlaku dan menjelaskan tentang undang-undang ke karantinaan beserta sanksi-sanksi hukumnya. “Ya mudah-mudahan pembahasan ini bisa terus mengingatkan kita untuk tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga pemilihan bupati ini bisa berjalan dengan sehat tanpa memicu potensi paparan covid -19,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button