Pencuri Mobil Bak Gentayangan, Maling Pikap Toko Jepara Terekam CCTV
PURWAKARTA, RAKA – Aksi pencurian mobil pikap terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Kamis (8/9) dini hari. Kejadian itupun terekam kamera pengawas CCTV.
Rekaman kamera tersembunyi itu menunjukkan, adegan pencurian mobil pikup bernomor polisi T-8947-DW milik Toko Mebel Jepara itu dilakukan dua orang pencuri yang terekam kamera berdurasi 3 menit 12 detik.
Keduanya tampak seperti melihat situasi sekitar lokasi parkiran mobil. Setelah dirasa aman, pelaku memanjat pagar dan merusak gembok. pelaku juga merusak pengamanan mobil, kemudian kabur membawa mobil curian ke arah Kabupaten Karawang.
Pemilik Toko Mebel Jepara Hakim menyebutkan, aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 04.25 WIB. Posisi mobil pikap itu terparkir di depan toko mebel miliknya yang berada di Jalan Veteran Nomor 102 Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta.
Hakim mengatakan, aksi ketiga pelaku terekam CCTV. Para pelaku datang mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang menunggu di pinggir jalan. “Dari rekaman CCTV, terlihat ada tiga orang pelaku yang turun. Mereka datang menggunakan mobil Toyota Avanza hitam, satu di mobil, tiga turun mengambil mobil kami,” kata Hakim.
Dalam aksinya, seorang pelaku memanjat pagar dan membobol pagar garasi dengan cara merusak kunci gembok garasi serta membuka pagar dengan cara berhati-hati. “Seorang pelaku naik pagar, kemudian merusak gembok pagar dan merusak kunci mobil. Selain itu mobil yang dikasih pengaman rantai itu juga dirusak. Mobil kami dicuri dengan cara didorong keluar, yang satu dorong yang satu lainnya di dalam mengendarai mobil,” jelasnya.
Hakim menyebut, aksi pencurian yang dilakukan para pelaku diperkirakan kurang lebih 15 menit sudah dibawa kabur.
“Diperkiraan kalau mobil keluar dari pagar enggak sampe 15 menit, pelaku membawa kabur mobil pikap kami ke arah Cikampek. Kami juga sudah melaporkan kasus pencurian ini ke pihak kepolisian. Kami juga sudah menyebarkan informasi ini ke komunitas. Kerugian atas hilangnya mobil mencapai Rp80juta,” ujarnya.
Dirinya berharap pelaku dapat tertangkap dan mobil operasional tokonya dapat kembali. Sementara bagi semua masyarakat agar terus meningkatkan keamanan baik diri dan lingkungan, karena tindak kejahatan semakin meluas. (gan)
