KARAWANG, RAKA – Banyaknya fasilitas umum seperti halte dan pedestrian yang mengalami kerusakan, serta tidak terawat di wilayah perkotaan Karawang, perbaikan masih menunggu adanya dana CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan.
Ketua DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang tengah mengesampingkan terkait estetika di wilayah perkotaan.
“Mengenai halte dan pedestrian di wilayah kota yang mengalami kerusakan, perbaikan akan dilakukan menggunakan dana dari CSR. Jadi saat ini masih menunggu perusahaan memberikan CSR,” katanya, Senin (6/1).
Menurutnya, apabila halte dan pedestrian dibangun melalui CSR perusahaan, maka Pemda Kabupaten Karawang tidak akan mengeluarkan anggaran untuk melakukan perawatan serta perbaikan.
Baca Juga : MBG Diklaim Bisa Entaskan Kemiskinan
“Sehingga nanti dari perusahaan juga yang akan melakukan perawatannya. Kalau halte nanti tentunya dipasang nama perusahaan yang membangunnya sehingga memberikan keuntungan juga kepada perusahaan, karena masyarakat jadi mengenalnya,” paparnya.
Menurutnya, adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kedepannya akan digunakan untuk pembangunan yang bentuknya sangat urgent seperti pembanguan gedung sekolah dan infrastruktur jalan.
“Jadi ke depan APBD akan difokuskan untuk infrastruktur jalan, karena sampai sekarang kita masih memiliki PR (pekerjaan rumah) untuk melakukan perbaikan jalan. Masih banyak kiloan meter jalan yang harus dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah,” tutupnya. (zal)
