
KARAWANG, RAKA- Adanya efisien yang dilakukan pemerintah pusat, mengakibatkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) di Kabupaten Karawang diberhentikan hingga ada informasi terbaru.
Plt. Kasub TU Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang Otang mengatakan, di tahun 2025 kuota program PTSL di Kabupaten Karawang sebanyak 1.500.
Namun, karena adanya efisien anggaran yang dilakukan pemerintah pusat sehingga menyebabkan program PTSL harus diberhentikan terlebih dahulu.
“Jadi sekarang tidak ada program PTSL sebelum ada informasi terbaru. Kami sampai sekarang masih menunggu informasi dari pusat kapan program PLTS itu akan kembali dibuka,” katanya, Jumat (28/2).
Jika program PTSL telah dibuka kembali, sambungnya, yang menentukan desa-desa yang akan mendapatkan program PLTS bukanlah ditentukan oleh pihaknya, akan tetapi ditentukan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga : Aipda Dindin Polisi Sekaligus Pengajar Ngaji
“Kalau ada program PTSL kami hanya menerima data desa dan kecamatan yang mendapatkan program PTSL, selanjutnya kami hanya melaksanakan saja. Biasanya desa yang ada program PTSL itu karena di desanya banyak bidang tanah yang belum bersertifikat,” paparnya.
Disampaikannya, dalam program PTSL pihaknya tidak memungut uang sepeser pun, karena programnya gratis. Namun, berdasarkan keputusan tiga menteri untuk biaya sebesar Rp 150 ribu yang dikeluarkan pemohon diberikan untuk desa.
“Jadi desa hanya boleh memungut sebesar Rp 150 ribu. Uang itu untuk biaya pengukuran dan pematokan. Adapun ketika ada pembiayaan yang melebihi Rp 150 ribu, yang dirugikan silahkan melaporkan saja kepada yang berwenang,” tutupnya. (zal)