KARAWANG, RAKA- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budi Mulia Karawang menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal Jawa Barat.
Menurut Wakasek Kurikulum Hj. Devi Meirosi S.E, dalam kegiatan ini yang di ikut kelas 7 dan 8, terdapat beberapa penampilan seperti kesenian Sunda, permainan tradisional, pameran lukisan, dan bazar makanan khas Sunda. “Jadi untuk kesenian sundanya anak-anak ada yang menari dan pencak silat, untuk permainan tradisionalnya anak-anak bermain enggrang hasil dari buatan mereka sendiri, namun yang bisa hanya hitungan jari sekitar 4 orang, dari permainan enggrang ini memiliki filosofi untuk ketangkasan kata orang tua dulu. Selain itu permainan congklak, permainan ini sendiri memiliki filosofi agar kita dapat berbagi dengan orang lain dan harus menabung juga karena dalam permainan ini kita harus mengisi lubang pada lawan, dan kita juga harus mengisi pada lubang besar punya kita,” katanya, kepada Radar Karawang, pada Rabu (11/10).
Devi menambahkan, siswa-siswi juga membuat makanan dan minuman sendiri, lalu produk yang mereka buat di jual. “Makanan yang anak-anak buat seperti tahu gejrot, sorabi hijau, seblak, karedok dan minumannya bajigur, goyobod, dan cincau. Jadi kita guru hanya menjadi fasilitator atau yang mengarahkan saja, jadi mereka yang menyiapkan, belanja, masak dan berjualan,” tuturnya.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini membentuk pelajar Pancasila dengan mengenalkan, mencintai dan melestarikan budaya kearifan lokal yang dulu, sehingga siswa-siswi ini tidak lupa. (zal)
