Puluhan Warga Cariu Diperiksa Kesehatan, Diminta Waspadai Penyakit TB
KOTABARU, RAKA- Puluhan warga Cariu, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru diperiksa kesehatan gratis. Kegiatan ini sekaligus sosialisasikan kepada warga untuk menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit tuberkulosis (TB).
Kader TB Kotabaru Esti Wiyati mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Kotabaru. Masyarakat diperiksa kondisi kesehatannya mulai dari tekanan darah, kadar gula, kolesterol dan lainnya. “Masyarakat sakit juga diberikan obat. Antusias warga cukup tinggi, yang hadir lebih 50 orang,” katanya, Kamis (21/7).
Tidak hanya itu, masyarakat juga diedukasi mengenai penyakit TB. jika ada anggota keluarganya yang sering batuk-batuk diminta untuk memeriksa kesehatan ke puskesmas terdekat. Menurutnya, batuk merupakan salah satu indikasi penderita TB. “Nanti diperiksa dahaknya dengan tes TCM (tes cepat molekuler), apakah mengandung penyakit atau tidak. Ini sangat penting, karena berkaitan dengan kesehatan. Kalau kita sehat, kita bisa beraktivitas dengan baik,” paparnya.
TB, lanjutnya, merupakan penyakit yang menular dan bisa menyebabkan kematian. Targetnya, 2030 mendatang Indonesia sudah bebas dari TB. Oleh karena itu, saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan skrining ataupun pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat. “Hari ini kita lakukan skrining. Kalau ditemukan ada warga yang bergejala, kita minta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas,” tutupnya.
Finance IU Kabupaten Karawang Nenden Fatmawati menerangkan, komunitas yang fokus menangani TBC STPI-Penabulu melakukan sosialisasi kepada warga Cariu. Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar lebih perhatian lagi terhadap penyakit TBC. “IU Kabupaten Karawang melakukan sosialisasi guna untuk penjaringan penyakit TBC, sosialisasi ini dilakukan di wilayah Kotabaru yang tentunya didukung oleh Puskesmas Kotabaru,” terangnya.
Sosialisasi ini, lanjutnya, dilakukan juga di beberapa wilayah yang dilihat dari kasus atau kantung terbanyak di wilayah Karawang. “Kami mengajak semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit ini karena penyakit TBC sangat cepat menular dan kasus d Karawang sangat banyak,” pintanya. (asy)