Putus Ketergantuan Warga pada Bank Emok, Koperasi BMI Tawarkan Pinjaman

KARAWANG, RAKA- Maraknya masyarakat yang meminjam uang di bank emok, Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) menawarkan pinjaman berbasis syariah.
Sekretaris Kelurahan Ade Gunawan menyampaikan, adanya koperasi tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat untuk meminjam di bank emok. Ia mengakui jika masyarakat di kelurahan tersebut sebagian besar telah memiliki pinjaman di bank emok untuk kebutuhan sehari-hari. Sifat peminjaman tersebut berupa syariah dan sesuai dengan ajaran agama Islam. “Dengan kehadiran Koperasi Syariah BMI ini bisa membantu mengurangi ketergantungan masyarakat kami pada bank emok. Mereka tidak lapor ke wilayah, saya hanya selalu bertanya saja ke mereka,” ujarnya, Rabu (1/2).
Elina, Kepala Bidang Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi Kabupaten Karawang menuturkan, pembukaan cabang koperasi di kelurahan tersebut telah disesuaikan dengan program dari dinas. Dinas Koperasi akan membantu dari penyediaan peralatan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM. Pemberian alat pun tetap melalui tahap verifikasi. Ia berharap, agar hal ini dapat membantu pelaku UMKM yang terdapat di Karawang. “Koperasi ini telah dipadukan dengan program kita. Koperasi membantu dana peminjaman dan kita membantu peralatannya,” ungkapnya.
Manager Operasional Koperasi BMI Sonny Gusti Hakim menjelaskan, sistem peminjaman dapat diakses ketika peminjam telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai anggota. Anggaran yang disediakan bagi anggota sebesar 7 juta. Dana tersebut dapat meningkat sebesar 5 juta. “Peminjaman akan diberikan setelah memenuhi syarat sebagai anggota dan melalui tahap uji kelayakan. Per anggota 7 juta (maksimal) di tahap awal, selanjutnya kenaikan 5 juta. Kita kembali ke UU No 25 tahun 1992, tujuan koperasi ini tentunya untuk mensejahterakan anggota. Dengan membuka pelayanan ini, harapannya bisa menyerap anggota dan meningkatkan perekonomian di Karawang Barat,” tutupnya. (nad)