HEADLINE

Queensha Puteri Lingkungan Jawa Barat, Ajak Remaja Cintai Lingkungan

KARAWANG, RAKA – Queensha Kayyasah Fakhira (13), siswi SMP Negeri 1 Klari merupakan Putri Lingkungan di Tingkat Provinsi Jawa Barat. Awal ia terjun ke dunia modelling karena hal yang tidak sengaja. Kemudian ia mulai mengikuti kelas modelling. Setelah mengikuti pembelajaran model, ia mulai mendaftarkan diri di perlombaan Putri Lingkungan Jawa Barat.
“Awalnya daftar iseng, belum lama sekitar awal Januari. Pas itu ada orang yang tiba-tiba ngasih flyer, didaftarkan sama orangtua ternyata lolos. Grand finalnya bulan lalu, dengan ketidaksengajaan ternyata Quin mendapat gelar putri lingkungan dengan posisi runner-up 4,” ujarnya, Selasa (27/6).
Bukan hanya sebagai Putri Lingkungan, ia pun memperoleh gelar sebagai Puteri Tari Cilik Indonesia. Ia menambahkan sejak kecil telah menyukai seni. Hal ini pun menjadi semangat untuk memberanikan diri menekuni dunia modelling dan pegeon. Ia mengakui saat pertama kali terjun, mempunyai rasa takut. “Semua yang berbau seni itu aku suka, ngerasa enjoy. Kayak yang bunda bilang, kalau terjun dunia model itu awalnya gak sengaja. Itu aku memberanikan diri untuk ikut, sekaligus mencari pengalaman juga,” tambahnya.
Ia akan mengajak remaja untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Cara yang akan ja lakukan berupa memberikan contoh membuang sampah sesuai tempat. Ia mempunyai harapan agar remaja saat ini mulai mempunyai kesadaran dalam menjaga lingkungan. “Pastinya aku bakal mengajak semua orang untuk menjaga lingkungan. Aku ingin menginspirasi teman-teman seusia aku bahwa menjaga dari hal kecil seperti buang sampah itu penting. Dengan gelar ini aku harus bisa memberikan contoh positif bagi banyak orang,” tambahnya.
Wiwi Mulyani, orang Queensha memberikan dukungan secara penuh untuk karir yang sedang dijalankan oleh anak. Meski begitu ia pun telah memiliki cara untuk menyeimbangkan karir dan pendidikan. Ia hanya mengambil pekerjaan bagi anak di saat Sabtu dan Minggu. Kemudian ia pun memberikan pengawasan secara penuh kepada anak dengan selalu mendampingi jadwal anak. “Untuk kedepannya, saya belum tau Queensha akan melebarkan sayap kemana. Bakatnya memang di seni, dari kecil dia sangat menyukai semua hal berbau seni. Selagi dia nyaman dan mampu, saya akan terus dukung. Kalau di hari sekolah saya ga ambil jadwal kerjaan apapun untuk Queensha, saya juga selalu ikut kemanapun dia kerja karena untuk menghindari pergaulan buruk,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button